Analisis Implementasi Kebijakan Pelayanan Gizi Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Palembang

  • Devi Eryanti Magister Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Charil Anwar Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Yuanita Windusari Magister Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Nur Farida Rahmawati RS Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia
  • Ramzi Amin Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Maya Ija RSUP Moehammad Hoesin Palembang, Indonesia
Keywords: covid-19; kebijakan; pelayanan gizi; rumah sakit rujukan

Abstract

Latar Belakang: Gizi menjadi hal penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Pasien COVID-19 memerlukan dukungan gizi yang menyeluruh untuk proses kesembuhan. Tujuan: Menganalisis implementasi kebijakan pelayanan gizi Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Kota Palembang. Metode: Penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam pada 30 orang informan (5 Kepala Seksi Gizi, 5 Kepala Instalasi Gizi, 5 ahli gizi, 10 tenaga pengolahan, dan 5 pramusaji). Instrumen penelitian yaitu panduan wawancara dan observasi. Analisis data secara deskriptif dan triangulasi. Hasil: Implementasi kebijakan pelayanan gizi: (a) standar dan tujuan kebijakan direalisasikan dan diperkuat dengan Surat Keputusan Direktur, (b) Sumber dana, sumber daya manusia dan fasilitas memadai, (c) Karakteristik organisasi pelaksana sudah menerapkan kebijakan dengan pasti, (d) Komunikasi antar pelaksana dilakukan, tetapi hambatannya tidak patuhnya pelaksana tugas, (e) Sikap pelaksana sangat mendukung, namun terkendala kesenjangan pengetahuan, (f) Keadaan sosial ekonomi dan politik berjalan baik dan didukung semua aktor kebijakan (Kepala Seksi, Kepala Bidang, Direktur, Organisasi Profesi, dan Pemerintah pusat). Kesimpulan: Belum optimalnya implementasi kebijakan karena sikap pelaksana tidak konsisten. Diperlukan peningkatan pengetahuan COVID-19, terutama bagi tenaga gizi, pengolah, dan pramusaji, dan diperlukan peningkatan kerjasama seluruh lembaga terkait dan stakeholders untuk mendukung kebijakan pelayanan gizi, sehingga menjadi prioritas dalam proses penyembuhan pasien COVID-19.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-04