Evaluasi Pelaksanaan Program Liife Skills Education Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pelita Sari Pendidikan Luar Sekolah Bantul

  • Edi Subarkah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Catur Sakti Yogyakarta, Indonesia
  • Gunartati Gunartati Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Catur Sakti Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Pelaksanaan Life Skills Education.

Abstract

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pelita Sari mampu memenuhi kebutuhan warga belajar dalam bidang keterampilan. Warga belajar mendapatkan keterampilan yang kompleks hingga dalam memenuhan pendidikan luar sekolah sebagai pelengkap masyarakat. Melalui PKBM hendaknya dapat menciptakan warga belajar untuk mengembangkan keterampilan, serta dapat berpartiisipasi dalam pembangunan dan siap untuk bersaing tengah masyarakat luas. Kenyataannya saat ini terdapat warga belajar yang masih sulit untuk mengembangkan kemampuan yang mereka miliki. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan, mengembangkan dan keterampilan dan hasil pelaksanaan PKBM Pelita Sari Bantul yang dilihat dari, evaluasi reaksi (reaction evaluation), evaluasi belajar (learning evaluation), evaluasi perilaku (behevior evaluation), dan evaluasi hasil  (result evaluation).Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah pelaksanaan PKBM sudah tepat, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan program life skills education. Pelaksanaan program menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan motode evaluasi model Raise-L, dengan indikator relevan, atmosphere chimate, commitment, sustainability, effevtiveness, learhership, dan didukung dengan penelitian kuantitatif dengan menggunakan tabulasi tunggal. Data diperoleh melalui  observasi, wawancara dan dukumentasi. Sunber data penelitian ini adalah alumni warga belajar,. Teknik analisis data yang digunakan adalah data reduction, data display, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu : (1) program pendidikan life skills education sebagian  kecil belum menyelesaikan lulusan keterampilan dan sebagian besar lulusan dapat mempraktekkan keterampilan  yang dimiliki pada dunia kerja/ industri, (2)  faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan program life skills education yaitu kurangnya tutor yang ahli yang sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran untuk mendampingi terus menerus dalam pembelajaran, (3) faktor pendukung keinginan yang tinggi dari warga belajar, tutor, motivasi dari pihak PKBM Pelita Sari, kemauan/ minat warga belajar, partisipasi dari keinginan untuk mengembangkan pariwisata warga masyarakat dan mitra kerja pemetintah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-04