Modal Sosial Masyarakat Desa dan Perpustakaan Berbasis Inklusi
Abstract
Studi ini mengekplorasi bagaimana modal sosial masyarakat desa dapat dibangun melalui pemanfaatan perpustakaan berbasis inklusi. Perpustakaan bertransformasi dengan merubah pendekatannya dalam memberikan layanan, yaitu melalui community outreach dan engagement, inklusif, memberi layanan informasi melalui (TIK) Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan memberi kesempatan masyarakat untuk berjejaring dan berinteraksi secara sosial. Studi ini mengadopsi studi kualitatif yang dilakukan oleh Griffis dan Johnson 2014 yang menemukan bahwa modal sosial masyarakat desa dibangun melalui partisipasi dalam kegiatan di masyarakat, dengan keterbaruan lokasi penelitian. Penelitian dilakukan di tiga desa di Kabupaten Magelang Jawa Tengah, dengan menggunakan metode kualitatif. Studi ini menemukan bahwa modal sosial masyarakat desa dapat dibangun melalui beragam aktivitas di perpustakaan yang melibatkan partisipasi masyarakat yang mendorong terjadinya interaksi sosial di masyarakat, dan membangun network di dalam masyarakat, antara masyarakat dengan Stakeholder, serta perpustakaan dengan stakeholder dan institusi lainnya.
Downloads
Copyright (c) 2022 Masnur Esterida Cornelia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.