Pendekatan Diagnostik Wanita Muda Korelasi Migrain dengan Lesi Iskemik dan Gambaran Eeg Epileptic Form

  • Fitriani Tri Rahayu Dokter Umum di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Indonesia
Keywords: migrain, epilepsi, infark lakunar, basal ganglia, dan PLED

Abstract

Pendahuluan: Migrain merupakan nyeri kepala primer tersering dan berhubungan dengan stroke iskemik, lesi otak, kejang epilepsi dan risikonya  meningkat pada wanita muda <45 tahun. Disini, kami menyajikan kasus migrain pada wanita muda tanpa aura dengan lesi iskemik dan gambaran EEG epilepticform pada wanita muda. Laporan Kasus: Wanita berusia 27 tahun dengan keluhan nyeri kepala kronis progresif, unilateral dan kadang bilateral, dari dahi, menjalar ke area mata serta oksipital dengan nilai VAS 9 dan tidak diikuti aura. Namun, dalam episode kali ini, rasa sakitnya menjadi sangat parah. Didapatkan adanya riwayat trauma kepala. Pemeriksaan menggunakan EEG dan MRI menunjukkan adanya gelombang III abnormal PLED (Periodic Lateralized Epileptiform Discarge) di parietotemporooksipital kiri dan infark lakunar akut ditemukan di ganglia basalis kanan dan kiri. Pemberian Depakote ER 2x250 mg menunjukkan perbaikan klinis.

Diskusi: Migrain dan lesi iskemik sering dijumpai pada wanita muda <45 Tahun dengan mekanisme terkait hiperagregabilitas trombosit dan penurunan aliran darah otak. Peningkatan rangsangan seluler neokortikal adalah mekanisme utama untuk migrain dan kejang epilepsi. Nyeri kepala epilepsi iktal adalah nyeri kepala tunggal tanpa menunjukkan “gambaran spesifikâ€, onset detik – hari, EEG iktal epilepticform dan membaik setelah pemberian OAE (Obat Anti Epilepsi).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-06