Determinan Kualitas Audit (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

  • Caecilia Widi Pratiwi Universitas Gunadarma, Indonesia
  • Budiasih Budiasih Universitas Gunadarma, Indonesia
  • Syntha Noviyana Universitas Gunadarma, Indonesia
  • Loucianna Sianturi Universitas Gunadarma, Indonesia
Keywords: audit tenure, audit fee, ukuran perusahaan, kualitas audit, discretionary accrual.

Abstract

Informasi akuntansi yang dihasilkan oleh laporan keuangan dibutuhkan oleh berbagai pihak untuk proses pengambilan keputusan. Diperlukan pihak ketiga yang bersifat independent, yaitu auditor untuk memberikan penilaian atas kualitas informasi akuntansi tersebut. Hasil audit yang berkualitas dapat memastikan bahwa tidak terjadi salah saji yang material dalam laporan keuangan, sehingga informasi dalam laporan keuangan yang telah diaudit tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dari audit tenure, audit fee, dan ukuran perusahaan terhadap kualitas audit. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia periode 2017-2019. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh sampel sebanyak 58 perusahaan manufaktur. Metode analisis data menggunakan metode regresi linier berganda. Kualitas audit diukur dengan menggunakan akrual diskresioner model Kaznik, audit tenure menggunakan lamanya perikatan audit, audit fee menggunakan Ln fee KAP, dan ukuran perusahaan menggunakan Ln total asset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit Fee berpengaruh positif terhadap kualitas audit, sedangkan audit tenure dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Secara simultan audit tenure, audit fee, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kualitas audit.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-06