Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Kontrasepsi Modern di Wilayah Perkotaan: Analisis SKAP 2019

  • Fajar Firdawati Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
  • Pujiyanto Pujiyanto Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
  • Mario Ekoriano Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Keywords: keluarga berencana; kontrasepsi modern; perkotaan; wanita kawin

Abstract

Penggunaan kontrasepsi modern di wilayah perkotaan cenderung mengalami penurunan, disisi lain jumlah penduduk di wilayah perkotaan semakin meningkat, padahal di wilayah perkotaan cenderung lebih mudah memiliki akses terhadap informasi, fasilitas pelayanan kesehatan, dan transportasi. Selain itu, tingkat pendidikan dan status ekonomi lebih tinggi dibanding wilayah perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi penggunaan kontrasepsi modern di wilayah perkotaan dan faktor apa paling dominan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis data sekunder yang  bersumber dari data Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program (SKAP)  Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga tahun 2019. Hasil penelitian, menunjukkan semakin tua umur, semakin tinggi tingkat pendidikan dan semakin tinggi tingkat kesejahteraan, maka penggunaan kontrasepsi modern diperkotaan semakin menurun. Disisi lain, penggunaan kontrasepsi modern diperkotaan lebih banyak pada PUS yang memiliki jumlah anak lebih dari 2, tidak ingin anak lagi, memiliki persepsi jumlah anak ideal 0-2, PUS yang memiliki pengetahuan 8 jenis metode kontrasepsi, mendapatkan informasi baik dari petugas dan institusi serta yang dikunjungi oleh petugas/kader kesehatan dalam 12 bulan terakhir. Variabel yang memiliki kecenderungan paling tinggi menggunakan kontrasepsi modern di perkotaan yaitu PUS dengan kelompok umur 15-19 tahun. Dalam upaya meningkatkan penggunaan kontrasepsi modern di wilayah perkotaan, pemerintah harus melakukan terobosan intervensi program yang efektif dan efisien, yang ditujukan terutama pada PUS dengan tingkat pendidikan dan kesejahteraan tinggi serta memperkuat intervensi pada kelompok sasaran yang memiliki kecenderungan penggunaan kontrasepsi modern yang lebih tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-07