Uji In Siliico Senyawa EDCs (Endocrine Disrupting Chemicals) dan Phloroglucinol Terhadap Reseptor Estrogen

  • Diar Herawati Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • A.A Hidayat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Amir Musadad Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: endocrine disrupting chemicals; phloroglucinol; estrogen beta; in silico

Abstract

Bisphenol-A merupakan salah satu dari Endocrine Disrupting Chemicals (EDCs) yang terdapat pada bahan baku plastik salah satunya polycarbonate (PC). BPA lepas dari polimer akibat proses pemanasan pada kemasan, sehingga residu terakumulasi dalam tubuh dan menginvasi sel-sel payudara dengan cara menguasai estrogen receptor (ER) dan menyebabkan kanker payudara. Phloroglucinol berpotensi melawan pertumbuhan sel kanker payudara. Penelitian ini dilakukan perbandingan afinitas ERβ tehadap BPA dan phloroglucinol dengan metode In silico. Makromolekul ERβ diunduh dari Protein Data Bank (PDB) (www.rcsb.org) dengan kode (PDB ID : 3OLS). Struktur 2D BPA dan phloroglucinol digambar menggunakan program ChemBioDraw 2D 15.0 dan dioptimasi menjadi struktur 3D menggunakan program ChemBioDraw 3D 15.0. Senyawa BPA dan phloroglucinol di-docking terhadap ERβ menggunakan program MGL Tools 1.5.6 yang dilengkapi Autodock Tools 4.2.6. Hasil docking menunjukkan nilai energi bebas ikatan (∆G) phloroglucinol terhadap ERβ -4,67 Kkal/mol dan BPA terhadap ERβ-7,70 Kkal/mol. Nilai ∆G terbesar adalah phloroglucinol, sehingga ikatan senyawa dengan reseptor lemah dan mudah terurai oleh tubuh. Pengujian toksisitas antara BPA dan phloroglucinol dilakukan menggunakan program Toxtree 3.1.0. Hasil uji toksisitas menunjukan phloroglucinol kategori Low (Class I) dan BPA kategori High (Class III) yang artinya phloroglucinol aman sebagai alternatif bahan baku plastik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-13