Literature Review: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan Tuberkulosis
Abstract
Latar belakang: Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat 2 (dua) dunia setelah Cina. Program pemerintah berupa eliminasi TBC tahun 2030 menuntut temuan kasus yang tinggi agar cepat diobati dan tidak menularkan ke orang lain. Pengobatan penyakit TBC ini membutuhkan jenis obat yang banyak dan jangka waktu panjang, sehingga banyak pasien yang tidak melanjutkan pengobatan hingga tuntas dan banyak faktor lain yang mempengaruhi ketidakpatuhan pasien dalam pengobatan TBC yang harus dievaluasi sehingga dapat menjadi dasar perbaikan kepada tenaga kesehatan yang memegang peran dalam mengobati dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kepatuhan pasien selama pengobatan. Tujuan: mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien selama pengobatan TBC. Metode: studi literatur tahun 2018 sampai 2022 dan berbahasa Indonesia. Data didapat dari database google scholar dengan kata kunci tuberkulosis, pengobatan TBC dan kepatuhan. Hasil: Studi literatur ini didapatkan 11 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi, diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kepatuhan pengobatan yaitu dukungan keluarga, harga diri atau efikasi diri positif, norma subyektif, efek samping obat, dukungan Pengawas Minum Obat (PMO), penggunaan alat bantu pengingat minum obat, keinginan pasien untuk sembuh, cara berfikir pasien dan pengetahuan pasien tentang penyakit TBC dan penggunaan obat yang sesuai standar Kemenkes, sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh pada pengobatan TBC adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, sikap, kontrol perilaku, jarak ke pelayanan kesehatan dan lama pengobatan. Kesimpulan: petugas kesehatan harus mengetahui faktor-faktor yang mempengarui kepatuhan pengobatan TBC dan yang tidak mempengaruhi agar penangannya tepat hingga tuntas.
Downloads
Copyright (c) 2022 Cempaka Nova Intani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.