Penerapan Teknik Daylighting sebagai Konsep Sains Bangunan pada Desain Bangunan Karya Norman Foster

  • X Furuhitho Program Studi Arsitektur, Universitas Gunadarma, Indonesia
  • Veronika Widi Prabawasari Program Studi Arsitektur, Universitas Gunadarma, Indonesia
  • Apidianto Apidianto Program Studi Arsitektur, Universitas Gunadarma, Indonesia
  • Liliek Setiawan HP Program Studi Arsitektur, Universitas Gunadarma, Indonesia
Keywords: Daylighting; Sains Bangunan; Norman Foster

Abstract

Proses perancangan suatu bangunan sangat berkaitan dengan konsep yang dikemukakan sangat bergantung pada wawasan yang dimiliki oleh seseorang. Arsitek yang berbekal sains bangunan dan lingkungan akan memiliki ciri khas dalam menghasilkan karya bentuk arsitekturnya. Tujuan penelitian adalah memahami teknik daylighting. implementasi teknik daylighting pada desain bangunan karya Norman Foster, dan mengetahui penerapan teknik dayligthing pada bangunan Beijing Capital International Airport, London Stansted Airport, serta Swiss Re Headquarters. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif eksploratif dan evaluatif dengan penekanan pada studi empiris terhadap bangunan rancangan Norman Foster dalam mengaplikasikan Teknik daylighting dan konsistensi pada prinsip estetika desain arsitekturnya. Teknik daylighting merupakan teknik penerangan/pencahayaan alami dengan memanfaatkan cahaya alami yang dihasilkan oleh sumber energi terbesar, yaitu matahari. Beijing Capital International Airport memanfaatkan skylight sebagai bentuk pemanfaatan cahaya alami pada lantai atas dan bentuk konservasi energi, London Stansted Airport memiliki kolom-kolom yang mendukung kanopi atap yang dilengkapi dengan skylight untuk membiarkan cahaya matahari masuk menerangi ruangan, serta Swiss Re Headquarters menggunakan curtain wall sebagai fasad bangunan sebagai bentuk pemanfaatan cahaya matahari.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-17