Supervisi Akademik Untuk Meningkatkan Kemampuan Guru SMP Negeri 2 Babakancikao Purwakarta Dalam Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berbasis Model Discovery Learning
Abstract
Proses pembelajaran yang ditawarkan pada Kurikulum 2013 ini adalah model pembelajaran dengan pendekatan ilmiah/scientific aproach Suatu kegiatan pembelajaran akan berhasil jika seorang guru mampu menerapkan pendekatan, model, metode dan media pembelajaran yang tepat. Namun pada kenyataannya dilapangan, siswa dan guru mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan model discovery learning dalam pembelajarannya. Proses pembelajaran yang ditawarkan pada Kurikulum 2013 ini adalah model pembelajaran dengan pendekatan ilmiah/scientific aproach), yaitu pendekatan yang meliputi aktifitas mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Pendekatan ini diberlakukan secara umum untuk semua mata pelajaranModel pembelajaran discovery learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa belajar untuk menemukan, mengolah, dan menyimpulkan dari suatu masalah yang sudah dirancang guru sedemikian rupa sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor dengan baik. Namun kenyataannya hasil studi pendahuluan pada guru SMP Negeri 2 Babakancikao Kabupaten Purwakarta, menunjukkan; sebagian guru belum terbiasa menggunakan model discovery learning dalam RPPnya, padahal Kompetensi Dasar (KD) yang dapat menggunakan model discovery learning relatif ada. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan supervisi multi metode untuk meningkatkan kemampuan guru SMP Negeri 2 Babakancikao Kabupaten Purwakarta, dalam membuat RPP berbasis model discovery learning yang mengacu pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam membuat RPP berbasis model discovery learning yang mengacu pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016 menunjukkan bahwa komponen yang paling kecil persentasenya adalah komponen membuat penilaian. Untuk meningkatkan kemampuan guru yang belum optimal, perlu dikembangkan supervisi akademik yang dapat meningkatkan kemampuan guru dalam membuat RPP berbasis model discovery learning yang mengacu pada Permendikb Nomor 22, Tahun 2016. Simpulannya supervisi akademik multi metode dapat meningkatkan kemampuan guru dalam membuat RPP berbasis model discovery learning yang mengacu pada Permendikbud Nomor 22 tahun 2016.
Kata Kunci: Supervisi akademik, kemampuan guru, model discovery learning