Analisis Faktor Risiko Pelaksanaan terhadap Kinerja Mutu Berbasis Six Sigma pada Proyek Pembangunan Instalasi Pengolahan Air
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel – variabel risiko dominan yang terjadi terhadap kinerja mutu proyek, mengetahui penyebab terjadi risiko terhadap kinerja mutu proyek serta melakukan analisis pengaruh manajemen risiko terhadap kinerja mutu proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara survey. Survey ini dilakukan dengan cara kuisioner dan wawancara terhadap personil yang terlibat langsung dalam kegiatan proyek. Berdasarkan dari hasil kuesioner dan analisis dengan SPSS maka variabel yang paling berpengaruh dalam pengaruh risiko terhadap kinerja mutu yang merupakan faktor – faktor yang harus lebih diperhatikan yang memiliki nilai indeks tertinggi yaitu: Kondisi Cuaca, Tenaga kerja yang tidak terampil, Kurangnya ketersediaan material, Keterlambatan pengiriman material, Ketidaktelitian dan ketidaksesuaian spesifikasi detail, Produktivitas peralatan. Hasil analisis regresi linier menunjukkan bahwa risiko tenaga kerja dan risiko pelaksanaan terhadap kinerja mutu pada pekerjaan IPA akan menyebabkan perubahan pada kinerja mutu pada pekerjaan IPA secara signifikan. Penerapan dari metode six sigma pada risiko kinerja proyek diperoleh faktor penting dan paling berpengaruh disetiap gedung – gedung pengolahan IPA. Dari perhitungan dengan menggunakan six sigma dapat mengurangi defect pada pelaksanaan pekerjaan IPA yang didapat hasil nilai DPMO sebesar 21.711 setara dengan 3,52 Sigma.
Downloads
Copyright (c) 2022 Afrina Khairunnisa, Budi Susetyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.