Analisis Ketahanan Hidup Ibu Hamil Dengan COVID 19 Berdasarkan Kadar D-Dimer terhadap Luaran di RSUP Dr. M. Djamil, Padang

  • Fauzan Fauzan PPDS Obstetri dan Ginekologi FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil
  • Roza Sriyanti Sub Bagian Kedokteran Fetomaternal Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil
  • Dovy Djanas Sub Bagian Kedokteran Fetomaternal Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil
  • Ricvan Dana Nindrea Hermeneutik, Otoritarianisme, Hadits
Keywords: Hermeneutik, Otoritarianisme, Hadits

Abstract

Pada pasien tidak hamil, koagulopati telah dikaitkan dengan prognosis COVID-19 yang lebih buruk. Sementara kehamilan normal diketahui dapat menyebabkan peningkatan kadar indikator koagulopati seperti D-Dimer. Oleh karena itu, telah dikemukakan bahwa hiperkoagulopati dalam kehamilan dapat berkontribusi pada peningkatan morbiditas kasus COVID-19 dan perburukan yang lebih cepat pada pasien hamil. Mengetahui angka ketahanan hidup wanita hamil dengan COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil, Padang berdasarkan kadar D-dimer. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain penelitian kohort retrospektif yang dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang selama periode waktu Maret 2020 sampai dengan Maret 2021. Kriteria inklusi sampel adalah seluruh pasien hamil yang terinfeksi COVID-19 yang telah dibuktikan dengan pemeriksaan Reverse Transcriptase–Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Sebanyak 113 orang pasien telah diperiksa kadar D-Dimer dan dilakukan analisis. 3 orang pasien (2,7%) diantaranya meninggal, dan sisanya, 110 orang pasien (97,3%) sembuh. Rata-rata kadar D-Dimer secara keseluruhan yang didapatkan pada pasien hamil yang terinfeksi COVID-19 adalah 2186,77 ± 1681,17 ng/ml. Rata-rata kadar D-Dimer pasien yang meninggal adalah 5830,67 ± 4144,23 ng/ml. Kadar tersebut lebih tinggi sekitar 2 kali lipat dibanding dengan rata-rata kadar D-Dimer pasien yang sembuh, 2087,39 ± 1487,81 ng/ml. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan rata-rata kadar D-Dimer antara kedua kelompok (p < 0,05). Dari penelitian ini didapatkan rata-rata angka ketahanan hidup adalah 10,27 ± 0,57 hari. Tidak terdapat hubungan antara kadar D-Dimer dengan ketahanan hidup (p > 0,05). Rata-rata kadar D-Dimer wanita hamil yang terinfeksi COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang selama periode waktu Maret 2020 sampai dengan Maret 2021 adalah 2186,77 ± 1681,17 ng/ml. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar D-Dimer wanita hamil terinfeksi COVID-19 yang sembuh jika dibandingkan dengan kadar D-Dimer wanita hamil terinfeksi COVID-19 yang meninggal, tapi tidak terdapat hubungan antara kadar D-Dimer dengan ketahanan hidup.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-27