Determinan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Suak Ribee Kabupaten Aceh Barat
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit menular yang paling sering terjadi pada anak. Prevalensi ISPA pada balita di Puskesmas Suak Ribee tahun 2020 dapat diketahui sebanyak 873 balita (79,8%), sedangkan yang mengalami ISPA sebanyak 278 balita. Cakupan imunisasi di Puskesmas Suak Ribee sebesar 91,2%, sedangkan cakupan status gizi sebesar 87,1%, serta cakupan asi ekslusif sebesar 80,9%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Suak Ribee Kabupaten Aceh Barat tahun 2021. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study. Penelitian telah dilakukan pada Juli sampai September 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita (1-5 tahun) yang menderita ISPA yang berkunjung ke puskesmas Suak Ribee Kabupaten Aceh Barat periode Maret s/d Juni 2021 sebanyak 39 orang. Tehnik pengumpulan sampel adalah secara secara total populasi. Analisa data dengan menggunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapat bahwa ada hubungan antara kelengkapan imunisasi (p-value 0,034), status gizi (p-value 0,048) dan pemberian ASI eksklusif (p-value 0,022) dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Suak Ribee Kabupaten Aceh Barat tahun 2021. Disarankan kepada Kepala Puskesmas untuk membuat pamflet tentang cara penanganan dan pengobatan terhadap ISPA sehingga orangtua balita dapat meningkatkan pengetahuan tentang penanganan dan pengobatan terhadap ISPA.
Downloads
Copyright (c) 2022 Amiruddin Amiruddin, T. Iskandar Faisal, Abdurrahman Abdurrahman, Bustami Bustami
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.