Analisis Faktor dan Variabel Kualitas Gambar Perencanaan yang Berpengaruh terhadap Keterlambatan Proyek Apartemen MN

  • Wachid Tristanto Universitas Pelita Harapan, Jakarta, Indonesia
  • Jack Widjajakusuma Universitas Pelita Harapan, Jakarta, Indonesia
Keywords: Kualitas Gambar Perencanaan; Pelaku Proyek; Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Apartemen.

Abstract

Dalam kegiatan proyek konstruksi, sering terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan yang menyebabkan mundurnya proses serah terima bangunan. Pada proyek apartemen, hal ini mengakibatkan kerugian bagi perusahaan pengembang karena mundurnya serah terima unit apartemen. Keterlambatan yang terjadi disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kualitas gambar perencanaan. Dalam penelitian ini, akan dibahas mengenai faktor-faktor kualitas gambar perencanaan yang mempengaruhi penyelesaian proyek. Penelitian ini didasarkan pada jurnal dan literatur yang relevan serta penelitian langsung pada proyek apartemen MN yang ditangani oleh konsultan G menggunakan metode kuantitatif kuesioner. Kuesioner didistribusikan kepada pelaku proyek seperti pemberi tugas, konsultan manajemen konstruksi, konsultan perencana, konsultan QS, dan kontraktor. Selain berdasarkan kelompok pelaku proyek, penyebaran kuesioner juga melihat posisi atau jabatan responden di proyek tersebut. Kuesioner dipaparkan dengan menggunakan skala likert yang kemudian diolah dan dianalisis dengan metode relative importance index (RII) untuk menilai faktor yang paling mempengaruhi keterlambatan proyek. Dari hasil analisis tersebut, faktor gambar perencanaan yang mempengaruhi keterlambatan proyek apartemen MN di konsultan G yaitu gambar tapak dan tampak yang tidak jelas, gambar detail yang sulit dimengerti, gambar detail yang sulit dilaksanakan, gambar detail antara disiplin yang masih banyak perbedaan, dan gambar yang tidak konsisten. Untuk dapat memperbaiki kualitas gambar perencanaan, konsultan perencana perlu memahami standar detil gambar yang berlaku dan sudah dikeluarkan oleh kementerian PUPR dengan menerapkan sistim kontrol terhadap semua dokumen gambar perencanaan. Oleh karena hal yang penting lainnya, pada tahap perencanaan proyek, perlu ditunjuk satu koordinator perencana agar dapat memperkecil risiko perbedaan gambar antar disiplin dalam proses produksi gambar perencanaan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-06