Evaluasi Penggunaan Obat Kelasi Besi Dalam Menurunkan Kadar Ferritin Pada Pasien Thalasemia Anak di RSUD 45 Kuningan
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kadar ferritin pada pasien Thalasemia anak di RSUD 45 Kuningan saat pertama kali didiagnosa menderita Thalasemia dan mengetahui ada atau tidaknya penurunan kadar ferritin setelah pasien diberikan terapi obat kelasi besi. Populasi yang digunakan adalah pasien Thalasemia di RSUD 45 Kuningan, dengan sampel sebanyak 46 pasien. Setelah melakukan penelitian, pengolahan data dan wawancara diperoleh hasil bahwa kadar ferritin pasien Thalasemia anak ketika pertama kali didiagnosa menderita Thalasemia adalah >500 mcg/L, dari 46 pasien yang dijadikan sampel, 5 orang mengalami penurunan kadar ferritin dengan baik, 8 orang mengalami penurunan di 3 bulan pertama tetapi naik kembali di 3 bulan selanjutnya, sedangkan 33 pasien lainnya cenderung tidak mengalami penurunan kadar ferritin. Hasil penelitian tersebut semoga menjadi perhatian bagi semua bagian yang terkait agar tujuan pengobatan pada pasien Thalasemia anak di RSUD 45 Kuningan bisa tercapai.
Kata kunci: Kadar Ferritin, Obat Kelasi Besi, Thalasemia