Peran Sense of Place terhadap Keputusan Kunjungan Ulang di Grand Indonesia Shopping Town
Abstract
Berbelanja sudah menjadi aktivitas rutin bagi sebagian orang. Dalam berbelanja memiliki dasar atas kebutuhan dan keinginan, yang mana bagi sebagaian orang yang ingin berbelanja dengan dasar kebututuhan biasanya akan berbelanja pada tempat yang sesuai dengan kebutuhannya, seperti contohnya di pasar tradisional, minimarket hingga fenomena yang marak saat ini seperti berbelanja online yang mana biasanya lebih murah dan praktis. Akibatnya beberapa pusat perbelanjaan modern, seperti Shopping Center/ Mall cukup menurun dalam intensitas aktvitas komersilnya. Selain itu, adanya wabah pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia pada tahun 2020 merupakan faktor yang mengakibatkan pembatasan gerak masyarakat untuk beraktivitas di Shopping center/ Mall. Beda halnya pada konsumen yang ingin berbelanja dengan dasar keingininan, seperti sebagian orang yang ingin berbelanja untuk mendapatkan pengalaman ruang yang positif. Setiap area Shopping Center/ Mall memiliki karakteristik yang berbeda, Sehingga pengalaman ruang seseorang atau yang dapat disebut dengan Sense of Place (Rasa terhadap tempat) berbeda-beda pada setiap area pada Shopping Center. Maka dari itu penulis ingin mencoba meneliti, bagaimana peran Sense of Place pada di Grand Indonesia Shopping Town. Dengan mengumpulkan dan mendeskripsikan persepsi pengunjung, hingga mengukur indikator pengaruh Sense of Place pada beberapa titik area dan memetakan area tersebut sehingga kita dapat melihat apa dan dimana area yang dapat mendapat menstimulasi representasi mental konsumen yang mengundang repetisi pengunjung di Grand Indonesia Shopping Town.
Downloads
Copyright (c) 2022 Fadhel Rachmat Riafdy19
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.