Analisis Komunikasi Kesehatan Terkait Keberhasilan Pencegahan Stunting Anak di Kabupaten Tanah Bumbu

  • Sugi Mukti Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Indonesia
  • Ayu Purnama Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Indonesia
  • Abdul Rasyid Ridha Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Indonesia
  • Richie Petroza Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Indonesia
Keywords: stunting, komunikasi kesehatan, tanah bumbu

Abstract

Penurunan angka stunting anak merupakan salah satu dari 6 goal yang disyaratkan untuk mencapai Global Nutritions Target 2025. Di Indonesia sendiri angka stunting anak masih tinggi dalam satu dekade terakhir. Penyebab terjadinya stunting pada anak adalah kekurangan nutrisi akut pada 1,000 hari pertama hidup. Salah satu penyebab umumny adalah faktor kurangya edukasi dan pengetahuan tentang stunting. Studi ini adalah untuk mengetahui komunikasi masa seperti apa yang bisa diterima dengan efektif oleh masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu yang terkenal dengan keragamannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan studi deskriptif. Data yang digunakan diperoleh dari wawancara dengan Tim Penanggulangan dan Pencegahan Stunting Kabupaten Tanah Bumbu dan literatur terkait. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa ketidakpahaman tentang stunting bukan hanya terjadi pada orang tua bahkan sebagian petugas kesehatan lapangan juga mendapatkan kesulitan dalam menentukan kasus stunting yang terjadi pada anak. Dengan melakukan pendekatan komunikasi yang lebih intensif antara Tim Penanggulangan dan Pencegahan Stunting dengan kader kesehatan lebih efektif dalam usaha menurunkan jumlah anak terduga stunting.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-12