Hubungan Kehamilan Remaja dengan Kejadian Preeklamsia di Puskesmas Pabedilan
Abstract
Kehamilan remaja adalah kondisi perempuan yang hamil ketika berusia dibawah 20 tahun. Komplikasi melahirkan dan kehamilan cenderung akan dialami ibu remaja yang berumur di bawah delapan belas tahun sehingga meningkatkan resiko mortalitas dan morbiditas terhadap mereka sendiri dan bayi yang dikandung dibandingkan ibu yang berusia lebih matang. Desain penelitian menggunakan desain analitik dan cross sectional rancangan penelitian. Dalam penelitian ini, populasi berjumlah 32 kasus. Kuesioner digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Analisis data menggunakan metode yaitu uji statistik pearson chi square dengan SPSS. Hasil penelitian membuktikan ibu hamil yang berumur kurang dari 20 tahun mengalami preeklamsia dengan nilai signifikansi P Value = 0,00 maka didapatkan P<0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara kehamilan remaja dengan terjadinya preeklamsia. Kesimpulan berdasarkan uraian di atas bahwa pre eklampsia mempunyai faktor risiko yaitu kehamilanremaja dengan nilai Asymp.Sig (2- Sided) menunjukan p=0.00 dalam hasil ini p<0,05
Downloads
Copyright (c) 2022 Iis Iis, Ela Rohaeni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.