Interferensi Morfologis Pada Film “Tiga Srikandi” yang Disutradarai Iman Brotoseno Tahun 2016

  • Sayidah Dwi Nur Maghfiroh Universitas Pekalongan, Indonesia
  • Ika Arifianti Universitas Pekalongan, Indonesia
Keywords: film Tiga Srikandi; interferensi morfologis; sosiolinguistik

Abstract

Manusia memiliki berbagai media untuk berkomunikasi. Adanya keragaman media komunikasi menjadikan bahasa mengalami kesalahan atau interferensi, salah satunya dalam film Tiga Srikandi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripskan interferensi morfologis dalam dialog tokoh film Tiga Srikandi yang disutradarai Iman Brotoseno. Data penelitian ini, yaitu berupa tuturan yang menglami interferensi morfologis pada dialog tokoh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu mencatat, mengidentifikasi, dan mengelompokkannya dalam kategori interferensi morfologis sesuai dengan bentuk kesalahannya. Peneliti menyimpulkan hasil analisis. Hasil analisis dalam penelitian ini, yaitu terdapat 21 data: (1) Penyingkatan penggunaan morf meN- menjadi n-, ny-, nge-, dan ng-, sebanyak sebelas temuan, (2) Penggunaan Akhiran –nya sebanyak sembilan temuan, dan (3) Morfofonemik; meluluhkan dan tidak meluluhkan fonem pada proses afiksasi sebanyak satu temuan. Bentuk interferensi morfologis yang paling sering didapatkan, yaitu pada penyingkatan penggunaan morf meN- sebelas data dan bentuk interferensi morfologis yang paling sedikit yaitu morfofonemik ; meluluhkan dan tidak meluluhkan fonem pada proses afiksasi sebanyak satu temuan. Penelitian dengan judul Interferensi Morfologis pada Film “Tiga Srikandi†yang disutradarai Iman Brotoseno Tahun 2016 diharapkan dapat dijadikan rujukan bagi penelitian selanjutnya terkait bidang kajian interferensi morfologis.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-13