Ketimpangan Penguasaan Tanah, Kemiskinan, dan Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Petani di Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi
Abstract
Tanah sebagai sumberdaya agraria masih menjadi tumpuan petani memperoleh nafkah keberlangsungan hidup. Namun, keterbatasan dan kehilangan akses untuk menguasai tanah menjadi penyebab kemiskinan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perubahan akses kepemilikan dan penguasaan tanah dari petani ke pemilik modal di Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Metode penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Analisis data dilakukan secara kualitatif melalui model analisis interaktif yaitu reduksi data, display data dan verivikasi data. Hasil penelitian menemukan bahwa telah terjadi perubahan status pemilikan dan penguasaan tanah dari tangan petani ketangan pemilik modal sehingga mengakibatkan ketimpangan struktur penguasaan tanah dan kemiskinan petani. Pemilikan dan penguasaan tanah menjadi terkonsentrasi ditangan pemilik modal seiring dengan praktik jual beli tanah pertanian yang terus-menerus berlangsung dari waktu kewaktu. Untuk mengatasi kesulitan hidup akibat tidak adanya tanah yang dimiliki strategi yang dilakukan petani untuk bertahan hidup yaitu melalui: (a) strategi bekerja sebagai buruh tani dan petani penggarap, (b) strategi bekerja di luar sektor pertanian, (c) strategi mempekerjakan anggota keluarga pada pekerjaan tertentu lainnya, dan (d) strategi penghematan atau meminimalisir pengeluaran keluarga.
Downloads
Copyright (c) 2022 Suardin Abd. Rasyid, Ritha Safithri Lapasere, Moh. Nutfa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.