Kearifan Lokal dalam Novel Memoirs of A Geisha: Arthur Golden dan Ronggeng Dukuh Paruk: Ahmad Tohari Antropologi Linguistik

  • Roch Widjatini Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Idah Hamidah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Ashari Ashari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Zuyinatul Isro Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Muammar Kadafi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Aulia Ratna Rakhmadhani Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Keywords: antropologi linguistik, kearifan lokal, memoirs of geisha, ronggeng dukuh paruk

Abstract

Kearifan lokal dalam penelitian ini dikaji menggunakan kajian feminisme pada dua novel yang berjudul Memoirs of A Geisha karya Arthur Golden (1997) dan Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari (1982). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kearifan lokal yang ada pada kedua novel tersebut. Teori yang digunakan dalam mengkaji novel ini adalah teori antropologi linguistik. Pengkajian kedua novel menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan persamaan dan perbedaan kearifan lokal kedua novel tersebut yang merupakan cerminan kondisi sosial masyarakat pada novel Memoirs of Geisha dan Novel Ronggeng Dukuh Paruk.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-19