Upaya Peningkatan Pemahaman Kinematika Gerak Rotasi Melalui Model Pembelajaran Explicit Intruction di Kelas XI-IPA 4 SMA Negeri 9 Kota Cirebon

  • Aris Supriyono

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas XI-IPA 4 SMA Negeri 9 Kota Cirebon dalam memahami Penjelasan Narasumber dalam mata pelajaran Fisika pada materi “Kinematika Gerak Rotasi†dengan penerapan Model Pembelajaran Explicit Intruction, sehingga pembelajaran Fisika menjadi lebih menyenangkan dan menimbulkan kreatifitas. Masalah yang dihadapi guru adalah masih kurangnya kemampuan siswa dalam memahami materi Penjelasan Narasumber, seperti kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan penjumlahan Kinematika Gerak Rotasi, menjelaskan Persamaan gerak harmonik, menganalisa Kinematika Gerak Rotasi pada pegas dan ayunan bandul, dan mengamati perbedaan fase, sudut fase,dan beda fase pada Kinematika Gerak Rotasi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada kelas XI-IPA 4 SMA Negeri 9 Kota Cirebon. Kegiatan dilakukan sebanyak dua siklus tindakan. Secara umum prosedur dalam setiap tindakan adalah: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi hasil penelitian tindakan dan hasilnya menunjukkan: berdasarkan analisis data selama Siklus I dan Siklus II dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Pembelajaran Explicit Intruction dalam Pembelajaran Fisika pada Materi “Vektor†telah terjadi perubahan peningkatan baik secara kualitatif maupun kuantitatif, yaitu:  Hasil belajar siswa dalam pembelajaran Fisika menunjukkan: 1) Hasil awal (Pra test) menunjukkan skor rata-rata: : 57.07. 2) Hasil pada siklus I naik menjadi skor rata-rata: 66.56. 3) Hasil pada siklus II naik menjadi skor rata-rata: 83.63. Aktivitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran Fisika pada materi  “Kinematika Gerak Rotasi†menunjukkan: 1) Siswa yang bisa menjawab pertanyaan atau permasalahan meningkat, 2) Siswa yang menyampaikan pendapat meningkat, 3) Siswa yang memperhatikan secara aktif meningkat, 4) Siswa yang mengajukan pertanyaan atau mengungkapkan permasalahan cukup meningkat, 5) Siwa yang bekerja dan belajar secara aktif: a) Pada siklus I mencapai rata-rata : 48 %  (cukup baik) b) Pada silus II mencapai rata-rata :  80 %  (baik). Hasil Observasi Kinerja Guru dalam proses pembelajaran Fisika pada setiap siklusnya yaitu: 1) Pada siklus I menunjukkan rata-rata 49 % (cukup baik), 2) Pada siklus II naik, dan menunjukkan rata -rata 94 % (baik sekali).  Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan terbukti, yaitu dengan menerapkan Model Pembelajaran Explicit Intruction dapat meningkatkan Pemahaman dan hasil belajar Fisika pada siswa Kelas XI-IPA 4 SMA Negeri 9 Kota Cirebon.

Kata kunci: Kinematika Gerak Rotasi, Pembelajaran Explicit Intruction.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-02-20