Struktur Naratif Vladimir Propp dalam Cerita Rakyat Kabupaten Brebes “Jaka Polengâ€
Abstract
Legenda Jaka Poleng merupakan cerita yang dipercaya benar-benar terjadi oleh masyarakt Brebes. Cerita Rakyat merupakan topik yang menarik untuk dikaji. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan fungsi naratif dan lingkungan tindakan dalam cerita Jaka Poleng menggunakan teori struktur naratif Propp. Pendekatan objektif yang digunakan dalam penelitian ini. Metode deskriptif kualitatif dengan struktural naratif Vladimir Propp yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis struktur naratif Vladimir Propp dalam cerita rakyat Jaka Poleng, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, Berdasarkan hasil analisis pada cerita Jaka Poleng ditemukan 30 fungsi naratif yang diantaranya terdapat beberapa perulangan fungsi. Jika merujuk jenis fungsi Vladimir Propp ada 21 jenis funggsi yang terdapat dalam cerita Jaka Poleng tidak semua cerita terdapat semua fungsi karena ada cerita yang berisi beberapa fungsi. Fungsi-fungsi naratif dalam cerita Jaka Poleng yaitu kebutuhan, keberangkatan, Perpindahan Tempat, Berjuang, Penetralan, Reaksi, Pengintaian, Reaksi, kebutuhan terpenuhi, Kepulangan, Datang tak dikenali, Penjelmaan, Penandaan, Reaksi, Penyampaian informasi, Reaksi, Penyampaian informasi, peristiwa penghubung, penyampaian informasi, Penyingkap tabir, Dikenali, tuntutan yang tidak mendasar, Larangan, perjuangan, Penyelamatan, Reaksi, Penjelmaan, Penyelesaian, Tugas sulit, dan Penandaan. Kedua, lingkungan tindakan dalam cerita Jaka Poleng yaitu lingkungan tindakan Laksito dan Bi Ojah sebagai helper dan lingkungan tindakan Gusti Kanjeng Bupati sebagai princes and her father.
Kata kunci: struktur naratif, cerita rakyat, Jaka Poleng