Karakteristik Kepribadian Enterpreneur Pada Pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

  • Ajheng Mulamukti Asih Pratiwi Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, Indonesia
  • Alvin Eryandra Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, Indonesia
  • Puti Archianti Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, Indonesia
  • Briyan Angga Ardiansah Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, Indonesia
Keywords: Usaha mikro kecil menengah; karakteristik kepribadian enterpreneur.

Abstract

Karakteristik kewirausahaan juga terkait erat dengan keberhasilan perusahaan, karena merupakan kunci untuk memaksimalkan efisiensi. Terdapat 6 karakteristik kepribadian seorang enterpreneur yaitu risk taking, innovatives, locus of control, need for achievement, self efficacy dan tolerance of ambiguity. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai karakteristik kepribadian wirausahawan pada usaha kecil dan menengah. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari kuesioner penelitian milik Anwar & Saleem (2019) terdiri dari 39 aitem untuk mengukur Risk taking, innovatives, locus of control, need for achievement, self efficacy dan tolerance of ambiguity. Metode pengolahan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Pada kategori risk taking terdapat sebanyak 28 responden memiliki tingkat risk taking dengan kategori rendah, 65 responden masuk kedalam kategori sedang dan 23 responden memiliki tingkat risk taking yang tinggi. Untuk kategori innovatives terdapat 29 responden memiliki tingkat innovatives rendah, 59 responden masuk kedalam kategori sedang dan 28 responden memiliki tingkat innovatives yang tinggi. Terdapat sebanyak 17 responden memiliki tingkat locus of control rendah, 74 responden masuk kedalam kategori sedang dan 25 responden memiliki tingkat locus of control yang tinggi. Pada kategori need for achievement terdapat sebanyak 25 responden memiliki tingkat need for achievement rendah, 62 responden masuk kedalam kategori sedang dan sebanyak 29 responden memiliki tingkat need for achievement yang tinggi. Untuk self efficacy terdapat sebanyak 30 responden memiliki tingkat self efficacy rendah, 61 responden masuk kedalam kategori sedang dan sebanyak 25 responden memiliki tingkat self efficacy yang tinggi. Pada kategori tolerance of ambiguity terdapat sebanyak 27 responden memiliki tingkat tolerance of ambiguity rendah, 58 responden masuk kedalam kategori sedang dan sebanyak 31 responden memiliki tingkat tolerance of ambiguity yang tinggi.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-09-01