Analisis Cadangan Devisa Negara, Financial Deepening, Tingkat Suku Bunga, dan Tingkat Inflasi terhadap Stabilitas Nilai Tukar di Indonesia Periode 2016.9-2021.7

  • E Diah Lufti Wijayanti Wijayanti Universitas Pembangunan Nasional, Indonesia
  • Sri Suharsih Universitas Pembangunan Nasional, Indonesia
  • Rias Wenerda Universitas Pembangunan Nasional, Indonesia
Keywords: Cadangan Devisa Negara; Financial Deepening; Tingkat Suku Bunga; Tingkat Inflasi; REER; Stabilitas Nilai Tukar

Abstract

Perkembangan ekonomi Indonesia menunjukkan semakin terintegrasi dengan perekonomian dunia. Pada dasarnya cadangan devisa negara berfungsi untuk berjaga-jaga demi menghadapi ketidakpastian ekonomi yang akan datang. Financial deepening pun telah diidentifikasi sebagai salah satu strategi yang pelaksanaannya secara tidak langsung dapat menjaga nilai tukar. Tingkat suku bunga dan tingkat inflasi dinilai juga dapat menjaga nilai tukar. Namun, efek dari strategi ini perlu ditentukan dan diperiksa dari waktu ke waktu terutama bagi negara berkembang. Indonesia sebagai negara berkembang (emerging market) membutuhkan kebijakan yang tepat untuk tetap menjaga cadangan devisa serta mempercepat laju kedalaman keuangan.  Penelitian ini menggunakan Error Correction Model (ECM) untuk melihat pengaruh jangka panjang dan jangka pendek dari cadangan devisa negara, financial deepening, tingkat suku bunga dan tingkat inflasi terhadap stabilitas nilai tukar. Hasilnya di Indonesia cadangan devisa negara mempengaruhi stabilitas nilai tukar dalam jangka pendek. Tingkat suku bunga mempengaruhi stabilitas nilai tukar baik dalam jangka pendek maupun jangka Panjang. Financial deepening dan tingkat inflasi di Indonesia belum mampu menjaga kestabilan nilai tukar baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-09-05