Evaluasi Kinerja dengan Penerapan Metode Earned Value Analysis Terhadap Waktu dan Biaya Proyek (Studi Kasus Gedung Showroom Mobil Mewah Di Jakarta)
Abstract
Pada proyek pembangunan showroom mobil mewah di Jakarta terjadi keterlambatan pada pekerjaan pemasangan lantai, dimana pada minggu ke 10 telah direncanakan sebelumnya bahwa kinerja pekerjaan akan mencapai mampu 100% namun pada aktualnya hanya berada pada 70,87%. Pembangunan proyek showroom mobil mewah ini direncanakan akan selesai dalam waktu 10 minggu dengan biaya sebesar Rp. 3.108.807.011 dan dengan keterbatasan waktu dan biaya tersebut mutlak dibutuhkan pengendalian yang tepat, efisien dan matang. Dengan merujuk pada knowledge base management yaitu project integration management dari referensi PMBOK sixth edition dan juga dari jurnal-jurnal yang relevan, penelitian ini bertujuan untuk membedah dan mengetahui kinerja atau performa waktu dan biaya, prediksi waktu dan estimasi biaya hingga proyek selesai dengan menggunakan metode Earned Value Analysis yang diterapkan berbasis pada data-data yang didapat dari proyek seperti jadwal pekerjaan, rencana anggaran biaya, laporan pencapaian pekerjaan, serta biaya aktual yang telah dikeluarkan. Dari hasil analisa didapati bahwa nilai CPI adalah sebesar 1,276 yang dengan CPI>1 berarti menunjukan tidak terjadinya pembengkakan biaya dan nilai SPI sebesar 0,996 yang dengan SPI<1 mengindikasikan terjadinya keterlambatan. Namun metode EVA ini tidak tepat digunakan untuk mengevaluasi pekerjaan yang meliputi pengadaan dan pemasangan dikarenakan perbedaan bobot antara kedua jenis pekerjaan yang terlampau besar.
Downloads
Copyright (c) 2022 Krishna A. Perdana, Jack Widjajakusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.