Perencanaan Komunikasi dalam Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Kota Bima
Abstract
Di penghujung tahun 2019, dunia dihebohkan dengan wabah baru yang berpusat di Wuhan-China yang diberi nama Covid-19 yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2) atau dikenal dengan Virus Corona. Covid-19 merupakan wabah penyakit yang menular ke seluruh dunia, semua orang merasakan dampak buruk dari pandemi ini, baik negara berkembang bahkan negara maju pun terkena dampak virus ini. Wabah penyakit yang telah menyebar luas sangat mempengaruhi kehidupan makhluk di bumi ini. Di masa pandemi saat ini, diperlukan analisis perencanaan komunikasi terpadu oleh pemerintah dalam upaya mencegah masyarakat dari bahaya Covid-19. Perencanaan komunikasi yang baik dari pemerintah akan berdampak baik dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Covid-19 telah menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kota Bima. Dari data sebaran penularan Covid-19, Kota Bima merupakan salah satu daerah yang mampu menekan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan pembatasan sosial yang ketat di Kota Bima. Tingkat penularannya juga dinilai sangat minim. Pemerintah Kota Bima terus melakukan upaya pencegahan dan pengendalian sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah atas dampak dan bahaya pandemi ini bagi kehidupan masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan penanganan Covid-19 di Kota Bima, beberapa pihak dilibatkan yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan satgas percepatan penanganan Covid-19.
Downloads
Copyright (c) 2022 Eko Nurfahmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.