Karakteristik Faktor Risiko Stroke Hemoragik dan Stroke Non Hemoragik di RSUD Kota Bekasi
Abstract
Stroke merupakan manifestasi klinis yang muncul secara tiba-tiba yang berkembang pesat dari gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala yang berlangsung 24 jam atau lebih, atau menyebabkan kematian, tanpa penyebab yang jelas selain dari asal vaskular. Stroke secara luas diklasifikasikan menjadi stroke hemoragik dan stroke non hemoragik. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang dilakukan di RSUD Dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi dengan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik pasien rawat inap periode tanggal 15 – 22 September 2021. Sampel penelitian diambil dari seluruh populasi pasien dengan diagnosis stroke hemoragik dan non hemoragik di Gedung E ruangan Sakura lantai 5 dan Cattleya lantai 4. Variabel yang digunakan adalah pengukuran tensi, riwayat merokok, dan hasil lab darah (gula darah puasa dan profil lipid). Dari hasil penelitian yang dilakukan, jumlah pasien stroke non hemoragik terdapat 20 pasien sedangkan stroke hemoragik terdapat 5 pasien. Dapat disimpulkan bahwa pada stroke hemoragik, faktor risiko yang paling dominan adalah hipertensi, merokok dan hiperkolesterol. Sedangkan pada stroke non hemoragik, faktor risiko yang paling dominan adalah hipertensi dan merokok.
Downloads
Copyright (c) 2022 Tranggono Yudo Utomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.