Pengembangan Pariwisata Omah Wisata Berbasis Masyarakat dan Kearifan Lokal di Desa Junrejo Kota Batu

  • Priyanto Priyanto Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
  • Hendro Wardhono Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
  • Sri Kamariyah Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
  • Anita Asnawi Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
  • Mochammad Arfani Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
Keywords: Pariwisata, Omah wisata, Kearifan Lokal.

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu, pengetahuan, teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Universitas Dr. Soetomo sebagaimana Statuta Universitas Dr. Soetomo Tahun 2019, didefinisikan bahwa Kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah kegiatan dosen dan mahasiswa yang memanfaatkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memjukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Nilai kearifan lokal terwujud dalam masyarakat melalui nilai keunikan budaya maupun tradisi yang dimiliki oleh masyarakat, nilai keotentikan yang sudah mendarah daging dalam budaya masyarakat setempat, serta keaslian nilai-nilai tradisi yang muncul pada masyarakat. Nilai-nilai ini yang akan menarik wisatawan agar mengunjungi desa wisata. Desa wisata merupakan kawasan yang memiliki potensi dan keunikan yaitu, merasakan pengalaman keunikan kehidupan dan tradisi masyarakat di perdesaan dengan segala potensinya. Desa Wisata Junrejo merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Junrejo dan memiliki potensi yang berbeda,  bentuk atraksi wisata yang disesuaikan dengan potensi Desa Junrejo ialah Desa Wisata berbasis masyarakat dan kearifan lokal. Berbasis masyarakat dan kearifan lokal  diartikan sebagai pemanfaatan cadangan sumber daya yang bukan hanya terbarukan, bahkan tak terbatas, yaitu ide, gagasan, bakat atau talenta dan kreativitas warga masyarakat dan budaya yang berkembang secara arif dan bijaksana yang berlaku di masyarakat. Bentuk dari kegiatan pariwisata berbasis masyarakat dan kearifan lokal tersebut ialah pengembangan wisata desa Omah Wisata yang didukung berbagai faktor seperti alam pegunungan, pertanian, petik buah jeruk, home industri kerajinan peralatan rumah tangga berupa cobek dan kerajinan kayu yang kemudian menjadi sebuah daya tarik wisata bagi Desa Junrejo. Omah Wisata merupakan desa wisata kolaboratif, berbasis pelestarian lingkungan, mitigasi bencana, dan keterlibatan masyarakat. Hal ini didukung oleh katadarwis, yaitu kelompok tani sadar wisata, merupakan sekelompok masyarakat desa Junrejo, yang sebagian besar bermata pencaharian petani. Omah Wisata menyajikan eksotisme lokalitas masyarakat agraris yang ramah  berkepemurahan sebagai identitas karakter original mereka, dan menjaganya agar tetap hidup dan tumbuh berkelanjutan di masa mendatang dengan mengimplementasikan inovasi inovasi keilmuan terbaru dalam rangkaian program aktiï¬tas dan fasilitas di desa wisata ini. Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat di Desa Junrejo ini memberi bimbingan dan pendampingan dalam bidang : sarana dan prasarana/infrastruktur, rencana paket wisata, sumber daya manusia, digital marketing, culture development, community network dan bidang pengembangan produk lokal.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-11-10