Edukasi Stimulasi Tumbuh Kembang terhadap Perubahan Berat Badan dan Panjang Badan Bayi 0-6 Bulan di Puskesmas Cancar Kabupaten Manggarai
Abstract
Pendahuluan: Anak usia 0-6 bulan cenderung memiliki lebih banyak kesempatan interaksi ibu dan anak, perolehan stimulasi yang lebih baik dan kesempatan menyusu yang dapat melindungi dari risiko malnutrisi ekstrim. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh edukasi stimulasi tumbuh kembang dan ASI eksklusif terhadap perubahan berat badan dan panjang badan bayi usia 0-6 bulan. Metode: Quasi experiment pre dan post control group, jumlah sampel adalah 37 ibu dan bayi, dipilih secara consequtive sampling dan masing-masing kelompok sebanyak 19 sampel kelompok intervensi dan 18 sampel kelompok kontrol. Data dikumpulkan meliputi karakteristik bayi, berat badan, panjang badan sebelum dan setelah edukasi. Edukasi diberikan sebanyak dua kali, observasi dan pendampingan perilaku pemijatan selama 28 hari. Analisis bivariat berat badan dengan uji Paired T Test dan Independent T Test pada uji beda kedua kelompok sedangkan variabel panjang badan dengan uji Wilcoxon dan Mann Whitney.
Hasil: Ï value pada rerata berat badan dan panjang badan pre dan post test edukasi adalah 0,000. Perbedaan rerata berat badan kedua kelompok dengan Ï value 0,044 sedangkan panjang badan 0,126.
Kesimpulan: Edukasi stimulasi tumbuh kembang pijat bayi dan ASI eksklusif berdampak signifikan terhadap perubahan berat badan dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada variabel panjang badan.
Downloads
Copyright (c) 2022 Imelda Rosniyati Dewi, Andi Wardihan Sinrang, Andi Nilawati Usman, Andi Arsunan Arsin, Burhanuddin Bahar, Ema Alasiry
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.