Perbandingan Beton FC'40 Antara Beton Normal dengan Beton yang Menggunakan Sika Viscocrete-8030 S
Abstract
Beton merupakan suatu campuran yang terdiri dari semen portland, agregat halus, kasar, dan air dengan perbandingan tertentu. Perencanaan campuran beton (mix design) adalah suatu langkah yang sangat penting dalam pengendalian mutu beton, campuran yang salah akan mempengaruhi kemudahan pelaksanaan maupun kinerja beton dalam pemakaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kuat tekan antara beton normal dengan beton yang menggunakan bahan tambah Sika ViscoCrete-8030 S. Manfaat penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bahan tambah Sika ViscoCrete-8030 S terhadap beton yang telah direncanakan. Metode penelitian menggunakan Teknik eksperimen dengan membuat beberapa benda uji yang nantinya akan melewati suatu pengujian. Lokasi penelitian di Laboratorium Struktur Uji Bahan dan Batuan Politeknik Negeri Banjarmasin. Hasil penelitian berupa data pengujian guna memperkuat pembahasan serta tujuan dari penelitian tersebut. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan material yang digunakan, yaitu semen Tipe 1 (conch), Agregat halus (Barito), Agregat Kasar (Katunun) dapat digunakan untuk pembuatan campuran beton. Perencanaan kebutuhan bahan (Mix Design) berdasarkan SNI 03-2834-2000 dengan tujuan mendapatkan komposisi campuran antara semen, pasir, batu pecah, dan air sesuai dengan mutu beton yang direncanakan. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan mutu yang direncanakan Fc’40 yang akan di uji pada umur 7 haro, 14 hari, 28 hari, 35 hari. Hasil perhitungan menunjukkan beton normal pada umur 28 hari memiliki kuat tekan karakterisik sebesar 23,81 Mpa dan beton dengan tambahan Sika ViscoCrete-8030 S 29,74 Mpa, dapat terlihat pengaruh obat sika terhadap beton normal sebesar 24,92%.
Downloads
Copyright (c) 2022 Khairil Yanuar, Suwaji Suwaji, Ruspiansyah Ruspiansyah, Faryanto Effendi, Abdul Khaliq, Abdul Hafizh Ihsani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.