Harga Diri Dan Depresi Penggemar Kpop Yang Melakukan Pembelian Kompulsif
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan depresi dengan pembelian kompulsif pada Penggemar K-Pop. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 285 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 3 skala. Skala pembelian kompulsif terdiri dari 15 aitem dengan reliabilitas 0,871, skala harga diri terdiri dari 9 aitem dengan reliabilitas 0,832 dan skala depresi terdiri dari 20 aitem dengan reliabilitas 0,912. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda dan korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara harga diri dan depresi dengan pembelian kompulsif pada Penggemar K-Pop dengan R = 0,208 dan Fhitung = 6,337 dengan signifikansi = 0,002 (p<0,05). Korelasi antara harga diri dengan pembelian kompulsif diperoleh skor rx1y = -0,005 dengan signifikansi = 0,942 (p>0,05), artinya tidak terdapat hubungan negatif antara harga diri dengan pembelian kompulsif. Korelasi antara depresi dengan pembelian kompulsif diperoleh skor rx2y = 0,205 dengan signifikansi = 0,007 (p<0,05), artinya terdapat hubungan positif antara depresi dengan pembelian kompulsif pada penggemar Kpop. Untuk hipotesis pertama yaitu hubungan antara harga diri dan depresi dengan pembelian kompulsif pada penggemar kpop dan ketiga yaitu hubungan positif antara depresi dengan pembelian kompulsif pada penggemar kpop pada penelitian ini diterima sedangkan hipotesis kedua pada penelitian ini yaitu hubungan negatif antara harga diri dengan pembelian kompulsif pada penggemar kpop ditolak.
Downloads
Copyright (c) 2022 Inhastuti Sugiasih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.