Hubungan Pengetahuan Perawat Terhadap Pelaksanaan Triase Anak Di Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Abstract
Pelaksanaan triase diprioritaskan untuk populasi rentan, salah satunya ialah anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan pelaksanaan triase anak di IGD RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini berjenis kuantitatif, desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana dengan menggunakan teknik total sampling dan sampel sebanyak 29 responden. Pengambilan data dilakukan pada bulan April-Mei 2022 dan diolah menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden berada pada rentang usia dewasa awal sebanyak 18 (62%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 17 (58%), pendidikan terakhir Ners sebanyak 15 (51%), masa kerja dalam kategori lama sebanyak 13 (44.8%), status kepegawaian berada pada kategori honorer sebanyak 24 (82.8%) dan seluruh responden telah pernah mengikuti pelatihan kegawatdaruratan. Pengetahuan perawat mayoritas berada pada kategori cukup dan kurang yaitu sebanyak 21 responden (72%). Pelaksanaan triase anak mayoritas pada kategori baik berjumlah sebanyak 16 responden (55.2%). Hasil uji chi square dengan penggabungan sel menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan pelaksanaan triase anak dengan nilai P = 0.406 > 0.05. Saran bagi perawat adalah untuk meningkatkan pengetahuan mengenai triase anak dengan cara memperbaharui informasi baik melalui buku-buku terbaru, jurnal penelitian terbaru.
Downloads
Copyright (c) 2022 Serli Fitri, Tengku Abdur Rasyid, Vella Yovinna Tobing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.