Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Hibrida (Zea Mays L.) Pada Berbagai Dosis Kompos Pupuk Kandang Ayam

  • Andi Riwayati PROGRAM STUDI SISTEM-SISTEM PERTANIAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
  • Muh. Farid Program Studi Sistem-Sistem Pertanian, Sekolah Pascasarjana, Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia
  • Abd Haris Bahcrun Program Studi Sistem-Sistem Pertanian, Sekolah Pascasarjana, Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia
Keywords: Jagung, varietas hibrida, dosis kompos pupuk kandang ayam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai varietas dan dosis kompos pupuk kandang ayam serta interaksi keduanya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung  hibrida.  Penelitian disusun dalam Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan petak utama adalah varietas (V): Pioner 27 (v1), Bisi 226 (v2), JH 29 (v3) dan Nasa 29 (v4) dan Anak Petak adalah dosis kompos pupuk kandang ayam (K) yang terdiri dari 0 ton hektar-1 (k1), 2 ton hektar-1 (k2), 4 ton hektar-1 (k3) dan 6 ton hektar-1 (k4) sehingga terdapat 16 kombinasi dan diulang sebanyak tiga kali.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Pioner 36 menghasilkan rata-rata terbaik pada komponen pertumbuhan: tanaman tertinggi (265,66 cm), jumlah daun terbanyak (13,30 helai) dan diameter batang terlebar (6,63 cm); komponen fisiologis antara lain: kandungan klorofil (245,76 µmol/m2), klorofil b (100,64 µmol/m2) dan kandungan total klorofil (352,96 µmol/m2) serta pada komponen hasil: umur berbunga jantan (50,08 hari) dan betina (52,25 hari), panjang tongkol (15,86 cm), diameter tongkol (4,77 cm), berat tongkol kupasan basah (184,17 g), berat janggel (38,33 g), hasil biji per hektar (11,96 ton).  Sedangkan Varietas JH 29 menghasilkan rata-rata kerapatan stomata tertinggi (73,86 stomata /mm2) dan Varietas Nasa 29 menghasilkan rata-rata bukaan stomata terluas (92,37 μm2) dan rendemen biji tertinggi (82,33%).  pupuk kandang ayam 6 ton ha-1 (k3) menghasilkan rata-rata terbaik pada komponen pertumbuhan: tinggi tanaman (270,60 cm), jumlah daun (13,79 helai), luas daun (9794,73 cm2) dan diameter batang (6,61 cm); komponen fisiologis: kandungan klorofil a (242,43 µmol/m2), kandungan klorofil b (100,64 µmol/m2), kandungan total klorofil tertinggi (352,96 µmol/m2) dan komponen hasil: umur berbunga jantan (50,92 hari), panjang tongkol (15,86 cm), diameter tongkol (4,65 cm), berat tongkol kupasan basah (187,15 g), berat janggel (38,69 g), bobot 1000 biji (319,37 g), jumlah jumlah baris biji per tongkol (16,32 baris) dan hasil biji per hektar (12,08 ton).  Sedangkan dosis kompos pupuk kandang ayam 0 ton ha-1 (k0) menghasilkan rata-rata tertinggi pada kerapatan stomata (73,86 stomata /mm2) dan luas bukaan stomata (92,37 μm2).  Tidak terdapat interaksi varietas dengan dosis kompos pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung  hibrida.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-11-29