Analisis Pembiayaan Kesehatan Pegawai Pada Masa Pandemi Covid 19

  • Ulfia Mutiara Supatmanto Mahasiswa Magister Kajian Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Amal Chalik Sjaaf Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
Keywords: Pembiayaan kesehatan, Anggaran, COVID 19, APBN

Abstract

Peningkatan anggaran kesehatan pada Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara (APBN) sangat signifikan selama pandemi COVID 19. Alokasi belanja anggaran kesehatan diperoleh dari refocusing dan realokasi anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya peningkatan anggaran belanja kesehatan dan penggunaannya selama pandemi COVID 19 pada tahun anggaran 2020-2021 dibanding pada tahun anggaran 2019 dimana pandemi COVID 19 belum dimulai. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan melihat laporan tahunan salah satu klinik kementerian pada tahun 2019 hingga 2021. Penelitian ini juga menggunakan wawancara kepada narasumber terkait penyusun dan pelaksana penggunaan anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan anggaran kesehatan hingga 11 kali lipat dibandingkan dengan anggaran sebelum pandemi berlangsung. Peningkatan anggaran ini dialokasikan untuk upaya pencegahan penularan COVID 19 serta tracing pegawai yang tertular COVID 19. Upaya pencegahan meliputi pemberian vitamin, susu, madu, hand sanitizer dan masker kepada pegawai secara berkala; penyediaan masker N95, gloves dan gown kepada petugas kesehatan; serta pemeriksaan swab secara rutin dan berkala bagi pegawai di lingkungan kementerian. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada peningkatan anggaran kesehatan yang sangat signifikan selama tahun 2020 hingga 2021 karena pandemi COVID 19 yang menunjukkan adanya upaya dari kementerian untuk melindungi pegawainya dari penularan COVID 19 secara maksimal.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-10-21