Implementasi Peraturan Walikota Bogor Nomor 61 Tahun 2018 Tentang Pengurangan Kantong Plastik (Studi di Mall Wilayah Utara Kota Bogor)

  • Bhakti Nur Avianto

Abstract

Belakangan ini, Indonesia menjadi sorotan akibat sampah plastik, yang menjadikan bangsa ini penyumbang sampah plastik kedua terbesar di dunia setelah Cina. Hal inilah yang mendorong pemerintah Kota Bogor mulai melakukan diet plastik (resource efficiency), sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Data ditemukan dari para konsumen yang berbelanja di mall wilayah Bogor Utara masih ada pembelian bahan baku menggunakan kantong plastik residu yang diakumulasikan jumlahnya ada 1,7 juta ton per hari atau 5 persen dari total 650 ton sampah dari pusat perbelanjaan modern. Selain itu pemerintah Kota Bogor masih menetapkan pola open dumping, sementara pola ini harusnya diberhentikan oleh pemda sejak tahun 2013 silam. Justru hal ini menjadi masalah yang besar, bukan sampah plastik yang menjadi masalah, akan tetapi kebijakan tidak memperbolehkan produk yang menggunakan plastik yang bertentangan perundang-undangan. Metode penelitian digunakan kualitatif dengan pendekatan teknik survey etnografi. Jumlah informan dibatasi dengan teknik accicedental relevance technique sebanyak 134 responden, wawancara dilakukan kepada 6 pemilik/karyawan dan 2 key informan instansi pemerintah terkait penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang penggunaan plastik biodegradable, dan Peraturan Walikota Bogor Nomor 61 Tahun 2018 perihal Pengurangan Sampah Plastik, masih meretas berbagai masalah penggunaan plastik residu untuk bahan makanan siap saji, sosialisasi plastik sekali pakai belum terealisasi dengan maksimal yang ditunjukkan 20,4% sudah mengetahui diet plastik; 31,5% setuju namun belum terbiasa; 9,7% belum ada sosialisasi; 7,7% tidak ada alternatif pengganti kantong plastik; 1,2% tidak mengetahui program kantong plastik, dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Kata kunci: Implementasi, kantong plastik, sampah residu.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-03-20