Faktor Risiko Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Bonggo Kabupaten Sarmi Provinsi Papua
Abstract
Latar Belakang: Kekurangan energi kronis (KEK) masih menjadi masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil di Indonesia. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan prevalensi kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil sebesar 17,8%. Provinsi Papua berada pada urutan ke 30 dari 34 provinsi dengan prevalensi 25,8%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Bonggo Kabupaten Sarmi Provinsi Papua. Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain case control. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bonggo. Sampel penelitian sebanyak 56 orang ibu hamil dengan rincian 18 kasus (Bumil KEK) dan 38 kontrol (Bumil non KEK). Teknik pengambilan sampel dengan Total Sampling dengan acuan data PWS KIA Puskesmas Bonggo bulan Januari s/d Agustus 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner terhadap ibu hamil. Data kemudian dianalisis menggunakan uji Regresi Logistik Sederhana. Hasil: Hasil analisis menunjukkan pendidikan ibu hamil (OR= 6,429;CI95%= 1,907-21,674; p= 0.003), pendapatan keluarga (OR=4,921;CI95%= 1,456-16,635; p= 0.010) dan jumlah anggota keluarga (OR=9,444;CI95%= 2,393-37,268; p= 0.001) merupakan faktor yang signifikan dalam mempengaruhi terjadinya kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil. Sedangkan usia ibu hamil (OR=2,267;CI95%= 0,499-10,294; p= 0.289) dan paritas (OR=1,181;CI95%= 0,221-4,528; p= 0,813) tidak signifikan dalam mempengaruhi terjadinya kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil. Kesimpulan: Pendidikan ibu hamil, pendapatan keluarga dan jumlah anggota keluarga mempengaruhi terjadinya kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil.
Downloads
Copyright (c) 2022 Lalu Irwandi, Hari Basuki Notobroto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.