Hubungan Grit Dan Keterikatan Kerja Pada Karyawan Generasi Milenial
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya hubungan grit dengan keterikatan kerja pada karyawan generasi milenial. Responden penelitian ini adalah 100 orang yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan usia 20-38 tahun, serta telah lama bekerja minimal dua tahun di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dalam mengukur grit dan keterikatan kerja, peneliti mengadaptasi Urtecht Work Engagement Scale-9 (UWES-9) dan Short Grit Scale (GRIT-S). Hasil analisis dengan menggunakan Pearson’s Product Moment Correlation menunjukkan korelasi r = 0,369 dengan taraf signifikansi sebesar 0,001 (p<0,01). Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara grit dengan keterikatan kerja artinya, semakin tinggi grit maka semakin tinggi pula keterikatan kerja karyawan generasi milenial. Hal ini menyatakan bahwa grit memiliki peran penting untuk karyawan agar memiliki keterikatan kerja, khususnya pada generasi milenial.
Downloads
Copyright (c) 2022 Lia Aulia Fachrial, Riffa Nuranisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.