Perubahan Tutupan Lahan Daerah Tangkapan Air (Dta) Waduk Jatibarang

  • Zaky Dhanisworo Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Keywords: Perubahan tutupan lahan, daerah tangkapan air, citra satelit

Abstract

Daerah tangkapan air (DTA) Waduk Jatibarang cenderung mengalami perubahan tutupan lahan seiring dengan alih fungsi lahan yang terjadi. Hal ini dapat menyebabkan degradasi yang menjadi penyebab pendangkalan waduk. Salah satu upaya pencegahan adalah pemantauan secara berkala terhadap perubahan tutupan lahan. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menganalisis perubahan tutupan lahan di daerah tangkapan air Waduk Jatibarang dari tahun 2015 hingga 2020. Untuk mengetahui besarnya perubahan tutupan lahan daerah tersebut dapat digunakan teknologi penginderaan jauh yang berbasis citra satelit dari data Google Earth. Salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan yaitu dengan melakukan klasifikasi tutupan lahan berdasarkan kemiripan maksimum (maximum likehood). Klasifikasi tutupan lahan menghasilkan lima klasifikasi tutupan lahan, yaitu badan air, tanah terbuka, pemukiman, hutan/vegetasi dan semak/belukar. Dari hasil klasifikasi tersebut, diketahui perubahan tutupan lahan dengan klasifikasi pemukiman bertambah luas sebesar 8,5% dalam kurun waktu 5 tahun, yaitu dari 457,6 Ha pada Tahun 2015 menjadi 906,5 Ha pada Tahun 2020. Klasifikasi tutupan lahan hutan/vegetasi mengalami pengurangan luas sebesar 6,0%, yaitu dari 2888,9 Ha pada Tahun 2015 menjadi 2572,9 Ha pada Tahun 2020. Walaupun luas tutupan lahan klasifikasi hutan/vegetasi berkurang, DTA diidentifikasikan berkondisi baik karena presentasenya yang tinggi yaitu 48,7% dari keseluruhan DTA Waduk Jatibarang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-11-03