Pengaruh Pemberdayaan Dan Modal Sosial Terhadap Komitmen Organisasional Dimediasi Kepuasan Kerja Pegawai
Abstract
Komitmen organisasi menjadi bagian penting dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, karena implikasinya yang substansial pada pegawai dan organisasi sebagai penyelenggara pelayanan publik. Sudah sepatutnya setiap organisasi untuk menentukan strategi dan mengevaluasi aspek-aspek yang mendorong komitmen pegawainya dalam upaya mengoptimalkan sumber daya manusia untuk capaian kinerja yang lebih baik dalam mewujudkan good governance. Studi korelasional metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh pemberdayaan, modal sosial terhadap komitmen organisasional dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Kuesioner (google forms) dibagikan secara daring menyikapi kondisi pandemi Covid-19 saat penelitian dilaksanakan, kepada 134 responden yang telah ditentukan dengan metode non probability sampling teknik purposive sampling. Data primer dilakukan uji instrumen dan asumsi klasik untuk analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS. Pengujian hipotesis mediasi dilakukan dengan bantuan Sobel test. Hasil studi ini : pemberdayaan dan modal sosial secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. Pemberdayaan, modal sosial dan kepuasan kerja secara individual berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional. Sebagai variabel intervening kepuasan kerja mampu memediasi pengaruh hubungan pemberdayaan pegawai terhadap komitmen organisasional, dan mampu berperan sebagai mediator pada pengaruh modal sosial terhadap komitmen organisasional.
Downloads
Copyright (c) 2022 Hadi Sunaryo, R.A. Marlien
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.