Formulasi Sediaan Hair Tonic Ekstrak Daun Katuk (Sauropus Androgynous (L.) Merr) Dan Uji Efektivitas Terhadap Pertumbuhan Rambut Tikus

  • Sara Surya Universitas Dharma Andalas
  • Sefrianita Kamal Program Studi S1 Farmasi Universitas Dharma Andalas, Padang
  • Lusia Eka Putri Program Studi S1 Farmasi Universitas Dharma Andalas, Padang
Keywords: Daun katuk, Hair tonic, Evaluasi, Pertumbuhan rambut

Abstract

Hair tonic digunakan untuk menstimulasi pertumbuhan rambut yang digunakan dengan dioleskan pada kulit kepala. Salah satu bahan aktif yang digunakan untuk pembuatan sediaan hair tonic yaitu daun katuk. Bahan alam seperti daun katuk memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid dan saponin yang mempunyai aktivitas dalam meningkatkan pertumbuhan rambut, selain itu daun katuk juga mengandung vitamin A, E, seng dan mineral yang juga baik dalam membantu pertumbuhan rambut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan hair tonic ekstrak daun katuk dan melakukan uji efektivitas terhadap pertumbuhan rambut tikus. Daun katuk di ekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Konsentrasi ekstrak daun katuk yang digunakan untuk formulasi adalah 10%, 15% dan 20%. Hasil evaluasi pada uji organoleptis sediaan hair tonic ekstrak daun katuk berbentuk cairan dengan bau khas daun katuk, warna hijau kehitaman, memiliki pH secara keseluruhan berkisar antara 5,3 sampai 6,3 dan bersifat homogen. Nilai viskositas berkisar antara 0,93 mPa.s sampai 2,63 mPa.s. Bobot jenis sediaan sebesar 0,970 g/ml sampai 1,019 g/ml. Hasil pengukuran pertumbuhan rambut tikus selama 28 hari dengan konsentrasi ekstrak 0%, 10%, 15%, 20% dan k(+) secara berturut-turut yaitu 11,08mm, 13,11mm, 13,82mm,15,03mm, 17,30mm. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa ekstrak daun katuk dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan hair tonic dan sediaan yang paling baik digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut adalah formula dengan konsentrasi 20%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-11-07