Pengetahuan Dan Efikasi Diri Menyusui Pada Ibu Postpartum Remaja Setelah Konseling Laktasi
Abstract
Latar Belakang: efikasi diri menyusui atau Breastfeeding Self Efficacy merupakan keyakinan diri seorang ibu pada kemampuannya untuk menyusui atau memberikan ASI pada bayinya. Di Indonesia sejumlah perempuan (92%) menyusui, hanya 42% dari bayi yang berusia dibawah 6 bulan mendapatkan ASI eksklusif. di lihat dari karakteristik tingkat pendidikan tamat SLTP sebanyak 37,4%, dan tingkat pendidikan SMA sebanyak 41,9% dari tingkat pendidikan menggambarkan usia 16-19 tahun masih kategori remaja, dimana banyak remaja yang belum memahami konsep ASI eksklusif dan belum mempunyai keyakinan dalam pemberian ASI, Konseling laktasi dapat secara positif mempengaruhi pengetahuan, kemampuan dan tingkat kebehasilan dalam menyusui.Tujuan: Mengetahui Pengaruh Pengetahuan dan Efikasi Diri Menyusui Pada Ibu Postpartum Remaja Setelah Konseling Laktasi. Metode penelitian: jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pusposif sampling dengan Uji statistic Paired sampel test. Hasil penelitian Probabilitas (sig) 0,000 < 0,05 maka H0 di tolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian konseling laktasi terhadap pengetahuan dan efikasi diri menyusui pada ibu postpartum remaja.
Downloads
Copyright (c) 2022 Hasri Yulianti, Igansesnia D. Mirong
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.