L, Hubungan HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DENGAN PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS BANTARKALONG KABUPATEN TASIKMALAYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan cuci tangan pada ibu terhadap diare yang terjadi pada balita di wilayah UPTD Puskesmas Kedungwungu Kabupaten Indramayu Tahun 2016. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh ibu balita usia 1 - 5 tahun di wilayah UPTD Puskesmas Kedungwungu sebanyak 2.800 orang dan sampel 96 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Accidental Sampling, sedangkan data yang dikumpulkan adalah data primer. Peneliti mengunakan kuesioner untuk memperoleh data primer sedangkan data sekunder diperoleh dari buku serta jurnal. Data yang terkumpul kemudian dilakukan analisis dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian diperoleh responden kurang dari setengah balita mengalami diare (43,8%) dan kurang dari setengahnya (40,6%) ibu balita tidak patuh mencuci tangan yang dijumpai di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kedungwungu Kabupaten Indramayu Tahun 2016. Dari hasil penelitian ditemukan adanya hubungan kepatuhan cuci tangan pada ibu terhadap diare yang terjadi pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kedungwungu Kabupaten Indramayu Tahun 2016 (p value = 0,007).
Saran diajukan bagi petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sebagai upaya untuk melakukan pencegahan terahadap penyakit diare salah satunya dengan membiasakan mencuci tangan mengggunakan sabun. Bagi Ibu hendaknya mengikuti kegiatan - kegiatan yang ada seperti posyandu, sehingga untuk selanjutnya ibu dapat memulai kebiasaan untuk mencuci tangan dengan sabun baik sebelum atau sesudah memegang balita.
Kata kunci: Kejadian Diare, Kepatuhan cuci tangan