Analisis Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Natuna
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasai penerimaan pajak daerah dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat optimalisasi pajak daerah dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jenis penelitian ini adalah kualilatif dengan pendekatan postpositivism, data dan informasi dalam penelitian ini berasal dari observasi, wawancara dan studi literatur atau dokumentasi, peneliti menggunakan teknik pemeriksaan keabsahan data triangulasi dengan sumber dan triangulasi dengan metode. Temuan Peneliti bahwa masih banyak wajib pajak yang belum melaksanakan kewajibannya membayar pajak yang sudah jatuh tempo dikarenakan kemampuan ekonomi masyarakat masih rendah yaitu pendapatan masyarakat rendah sehingga berdampak terhadap rendahnya masyarakat untuk membayar pajak. Menurut pendapat Peneliti bahwa jenis pajak yang berpotensi dapat mengoptimalisasi penerimaan pajak daerah adalah Pajak PBB-P2 melalui meningkatkan kepatuhan wajib pajak untuk membayar pajak tepat waktu dan penerapan sanksi apabila melalaikan terutama pada PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, dengan cara memungut Pajak melekat dalam pemberian tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) apabila belum membayar pajak PBB-P2 akan diberikan sanksi penundaan pembayaran TPP. Hasil penelitian disimpulkan bahwa optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah dalam meningkatkan PAD di Kabupaten Natuna yang dianalisis melalui 5 (lima) dimensi yaitu Menentukan Wajib Pajak, Menetapkan Nilai Pajak yang terutang, Memungut Pajak, Pemeriksaan Kelalaian Pajak dan Prosedur Pembukuan yang baik (menurut teori Devas 1989) sudah dilaksanakan namun belum maksimal.
Downloads
Copyright (c) 2022 Rusmaniah Rusmaniah, Faizal Madya, Agus Priyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.