Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan berdasarkan analisis fraud pentagon. Teori fraud pentagon menyatakan bahwa terdapat kondisi yang digunakan yaitu pressure, opportunity, rationalization, competence dan arrogance. Penelitian ini menggunakan variable komite audit sebagai variabel moderating Populasi penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur subsektor subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2021. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan sampel sebanyak 21 perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang telah memenuhi kriteria sampel. Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dan menggunakan alat uji statistik SPSS versi 2.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel, Pressure, Opportunity berpengaruh positif dan signifikan tehadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan. Pergantian direksi berpengaruh negatif dan signifikan tehadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan, untuk pergantian auditor dan Frequent number of CEO’s picture tidak berpengaruh tehadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan Komite Audit tidak mampu memoderasi dan memperkuat Pressure, opportunity, dan rasionalisasi Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan sedangkan Komite Audit mampu memoderasi dan memperlemah Competence Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan dan Komite Audit mampu memoderasi dan memperkuat Arogance Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan.
Downloads
Copyright (c) 2022 Adistra Rifaldi, Amir Indrabudiman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.