Persepsi Wisatawan Pada City Branding Kota Kecil (Studi Pada Kota Tual, Provinsi Maluku)
Abstract
Revitalisasi pariwisata di kota kecil menjadi kekuatan ekonomi masa depan terutama di negara yang sedang berkembang. City branding diterapkan sebagai salah satu strategi reposisi kota di pasar pariwisata. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis tingkat persepsi wisatawan terhadap implementasi city branding pada kota kecil seperti kota Tual. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan data hasil angket yang dianalisis berdasarkan Skala Likert. Sementara untuk mengetahui dan mengidentifikasi karakteristik dari variabel maka digunakan analisis univariat dengan bantuan tabulasi frekuensi. Jenis populasi adalah infinit population yakni wisatawan domestik yang datang selama bulan Oktober – Desember Tahun 2021 di kota Tual. Penentuan ukuran sampel dengan rumus Lemeshow yang hasilnya sebesar 73 responden. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata persepsi responden terhadap enam aspek city branding Hexagon yang dijabarkan dalam 13 indikator mencapai nilai mean 3,95 atau kategori baik. Nilai mean tertinggi terdapat pada dua indikator yaitu fasilitas transportasi dan keramahan penduduk dengan rata-rata nilai yang sama yakni 4,54 (baik). Sementara nilai mean terendah berada pada indikator fasilitas hiburan kota yakni 2,98 (cukup). Persentasi jawaban responden pada setiap indikator menunjukkan beragam pilihan, hal ini bermakna responden memiliki sudut pandang yang berbeda terhadap fasilitas publik yang tersedia di kota Tual. Oleh sebab itu agar menjadi perhatian pemerintah daerah dalam membangun kota Tual dan tetap melibatkan seluruh stakeholder terutama institusi yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik.
Downloads
Copyright (c) 2022 Jusak Ubjaan, Semuel Willem Sipahelut
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.