Bahasa Figuratif Sebagai Spirit Solidaritas dalam Kitab Amsal

  • Imelda Oliva Wissang Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) NTT, Indonesia
  • Nelci Halla Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) NTT, Indonesia
  • Tobias Nggaruaka Universitas Musamus Merauke, Papua
  • Arsiya Wanaelo Lembaga Muslim Education Development Association of Thailand
Keywords: bahasa figuratif, spirit solidaritas, kitab amsal

Abstract

Bahasa figurative dalam puisi Kitab Amsal sangat kuat dengan simbol-simbol yang memperkenalkan hikmat dan pengajaran kepada pembaca, sebagai pedoman mengenai perilaku yang benar dan sikap-sikap penting terhadap hidup, yang dapat dijadikan sebagai spirit solidaritas dalam hidup bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas dalam Kitab Amsal yang ditemui dalam puisi-puisi Amsal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Analisis data menggunakan ancangan hermeneutik sehingga data dapat diinterpretasi dan dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat wujud bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas dalam Kitab Amsal, yakni (1) bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas berpikir bijak dalam Kitab Amsal, (2) bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas keteguhan hati dalam Kitab Amsal, dan (3) bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas saling berbagi dalam Kitab Amsal. Pembahasan terhadap hasil penelitian dijelaskan sebagai berikut, (1) wujud bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas berpikir bijak yang diungkapkan dalam simbol hidup solider antara lain,  a) keikhlasan, b) ketulusan, dan c) kejujuran; (2) wujud bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas dengan keteguhan hati yang diungkapkan dalam simbol bersolider antara lain,  a) kerja sama, b) kesetiaan, c) ketekunan, dan d) kesadaran diri; dan (3) wujud bahasa figuratif sebagai spirit solidaritas dengan saling berbagi yang diungkapkan dalam simbol bersolider antara lain,  a) tanggung jawab, b) kepedulian, c) kepekaan, dan d) kesabaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. A. (2016). Studi agama: normativitas atau historisitas?. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Google Scholar

Al-Ma’ruf, A. I. (2009). Kajian Stilistika Aspek Bahasa Figuratif Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. Kajian Linguistik dan Sastra, 21(1), 67–80. Google Scholar

B.S., A. W. B. S. W. (2015). Hermeneutika Sebagai Sistem Interpretasi Paul Ricoeur Dalam Memahami Teks-Teks Seni. Imaji, 4(2). https://doi.org/10.21831/imaji.v4i2.6712 Google Scholar

Benamara, F., Grouin, C., & Karoui, J. (2017). Analyse D’opinion Et Langage Figuratif Dans Des Tweets : Présentation Et Résultats Du Défi Fouille De Textes DEFT2017. 24e Conférence Sur Le Traitement Automatique Des Langues Naturelles (TALN), 2017(June), 1–12. Google Scholar

Devinna Riskiana Aritonang, L. H. P. (2020). Nilai Kearifan Lokal dan Upaya Pemertahanan Budaya “Marsalap Ari” Dalam Menjalin Solidaritas Antar Sesama Di Desa Paringgonan Sebagai Bahan Ajar Pembentukan Karakter Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra, 5(1), 25–28. https://doi.org/10.32696/ojs.v5i1.398 Google Scholar

F.Sualang. (2020). Faktor-Faktor Pembentukan Karakter Berdasarkan Amsal 13:22 Tentang Warisan Harta Dan Ajaran Moral. Integrita: Jurnal Teologi, 2(2), 95–113. Google Scholar

Hamidah, W. (2012). Bahasa Figuratif dalam Fajar Sarawak. Issues in Language Studies, 1(1), 9–14. Google Scholar

Herawani, Nellly. H. dan Y. F. (2019). Jurnal basicedu. Jurnal Basicedu, 3(2), 524–532.

Kurniawan, K., Sholihin, S., & Mulyadi, M. (2019). Figurative of Lo I Keta Spells in Society of Bima: A Riffaterre Semiotics Research. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 81–92. https://doi.org/10.21009/aksis.030109 Google Scholar

Lembaga Alkitab Indonesia. (1974). Alkitab Deutrokanonika. Lembaga Alkitab Indonesia.

M., R. (1978). Semiotics of Poetry (1st ed.). Indiana University Press.

Maulana, L. (2019). Semiotika Michael Riffaterre (Analisis Pembacaan Heuristik-Hermeneutik atas QS. Ali Imran/3: 14). Qof, Vol. 3(1), 67–78. Google Scholar

Meiliana, S. (2020). Eksistensi Tradisi Lisan Cakap Lumat Dalam Upacara Adat Perkawinan Karo. Litera, 19(1), 157–172. https://doi.org/10.21831/ltr.v19i1.30478 Google Scholar

Miswar. (2018). Kenangan Masa Lalu, Pendidikan dan Pengajaran Dalam Puisi Chairil Anwar. Jurnal Basicedu, 2(1), 120–134. Google Scholar

Muauz, G. A., & Saleh, M. H. (2017). On the Poetics and Politics of the Afar Kassow . Eastern African Literary and Cultural Studies, 3(1), 19–39. https://doi.org/10.1080/23277408.2017.1323169 Google Scholar

Nuroh, E. Z. (2011). Analisis Stilistika Dalam Cerpen. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 1(1), 21. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v1i1.30 Google Scholar

Osborne, G. R. (2012). Spiral Hermeneutika: Pengantar Komprehensif Bagi Penafsiran Alkitab (E. Gani (ed.); 1st ed.). Momentum Christian. Google Scholar

Siagian, F. (2019). Figur Istri Yang Bijak Dalam Membina Rumah Tangga Kristen Bahagia Menurut Amsal 31:10. Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(12), 104–116. https://doi.org/p–ISSN: 2541-0849e-ISSN : 2548-1398 Google Scholar

Sin, S. K. (2018). Pendekatan Topikal Dalam Menafsirkan Kitab Amsal. Jurnal Theologia Aletheia, 20(14), 1–27. Google Scholar

Sualang, F. Y. & E. E. E. (2020). Integrasi Integritas dan Lingkungan Sosial untuk membentuk Reputasi: Analisis Sastra Hikmat Amsal 22:1-2. HUPĒRETĒS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 2(1), 52–71. https://doi.org/DOI: 10.46817/huperetes.v2i1.46. Submitted: 04 November 2020 // Revised: 19 November 2020 // Accepted: 13 Desember 2020 Google Scholar

Sualang, F. Y., & Tinggi Teologi Injili Indonesia, S. (2017). Prinsip-Prinsip Hermeneutika Genre Hikmat Dalam Kitab Amsal: Suatu Pedoman Eksegesis. Jurnal PISTIS, 50 (Old Testament, Genre of Wisdom, Hermeneutics), 93–112. Google Scholar

Sudarti, N. (2019). Analisis Kajian Teori Hermeneutika dan Citraan yang Terkandung Dalam Puisi “Sihir Hujan” Karya Sapardi Djoko Damono. Dialog, VIII(II), 872–881. https://doi.org/ISSN:2406-9401 Google Scholar

Suwardi, E. (2016). Metodologi Penelitian Posmodernisme Sastra (1st ed.). Jakarta: Center for Academic Publishing Service. Google Scholar

Talib, A. A. (2018). Filsafat Hermeneutika dan Semiotika (D. H. (ed.); 1st ed.). LPP Mitra Edukasi. Google Scholar

Viora, D. (2017). Sejarah, Mitos, dan Parodi Dalam Penciptaan Karya Sastra Modern Indonesia Warna Lokal. Jurnal Basicedu, 1(2), 66–75. Google Scholar

Wachid, A. B. S. (2015). Hermeneutika Sebagai Sistem Interpretasi Paul Ricoeur Dalam Memahami Teks-Teks Seni. Imaji, 4(2). https://doi.org/10.21831/imaji.v4i2.6712 Google Scholar

Zaluchu, S. E. (2019). Pola Hermenetik Sastra Hikmat Orang Ibrani. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), 21. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i1.123 Google Scholar
Published
2021-06-19