ANALISIS KADAR Fe2+ DARI SUATU SAMPEL LIMBAH LABORATORIUM X DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis JENIS SPECTRONIK-20

  • Dian Farkhatus Solikha

Abstract

Dalam suatu analisis di laboratorium segala bentuk zat akan menjadi dan
berakhir pada bentuk limbah laboratorium. Oleh karena itu, sebelum limbah
laboratorium tersebut dibuang dan dapat mencemari lingkungan maka harus diuji
terlebih dahulu kandungan-kandungan yang ada pada logam berat tersebut. Salah
satunya logam berat yang dimaksud oleh peneliti adalah besi. Pada Permen No 82
Tahun 2001 telah diatur bahwa pengendalian air dan pengelolaan air harus
memiliki ambang batas diperbolehkannya besi dalam air yaitu 0,3 mg/l. Dengan
demikian Penelitian ini bermaksud untuk mengukur kadar besi besi dari limbah
laboratorium x di kota Bandung. Kadar besi yang diteliti adalah Fe2+, melalui
analisis spektrofotometri uv-vis jenis spectronik-20. Dimana data kuantitatif yang
didapatkan dari analisis awal tersebut dapat dijadikan pendoman dalam
melakukan tindakan pengolahan limbah tahap selanjutnya. Adapun metode yang
dipakai dalam penelitian ini adalah eksperimen. Dimana dalam penelitian ini ada
empat tahap pengerjaan analisis. yaitu langkah pengerjaan diawali dengan
melakukan pembuatan larutan baku Fe2+, kemudian dilanjutkan dengan
preparasi deret standar (1 ppm ;1,5 ppm; 2 ppm; 2,5 ppm ; dan 3 ppm) , preparasi
sampel, dan matching kuvet. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data bahwa
kadar Fe2+adalah sebesar 1,2 ppm atau setara dengan 1,2 mg/L. Maka, jika
mengacu kembali pada Permen No 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas
air dan pengendalian air dapat ditarik kesimpulan bahwa kandungan Fe2+ dalam
limbah melebihi ambang batas.


Kata Kunci : Kadar Fe2+ , Limbah Laboratorium , Spectronik-20, Spektrofotometri Uv-Vis

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-08-31