Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 11, November 2022
Turwati1, L.R Retno Susanti2,
Siti Dewi Maharani3
Universitas Sriwijaya, Indonesia
Email: [email protected], retno�[email protected] [email protected]
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana tingkat keefektifan dari media pembelajaran berbasis Kinemaster untuk meningkatkan hasil belajar siswa Tema
1 Sub Tema 1 Kelas 6 Sekolah Dasar Negeri 21 Muara Telang.
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas
6 yang berjumlah 23 orang di Sekolah
Dasar Negeri 21 Muara Telang, kecamatan
Muara Telang kabupaten Banyuasin. Adapun instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner dan angket. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa media pembelajaran berbasis Kinemaster dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas
6 materi Perkembangbiakkan Tumbuhan di Sekolah Dasar Negeri
21 Muara Telang.
Kata
Kunci: media pembelajaran, kinemaster,
hasil belajar
Abstract
The purpose of this study is to find out how the effectiveness of kinemaster based learning media is to increase the result
of studying students a 1 sub theme 1 class 1 class 6 country elementary school
of 21 Muara Telang. The subject of this study is the 6th-grade
student of 23 people in the Elementary School of 21 Muara Telang,
Banyuasin regency. As for the instruments used by
researchers are questionnaires and angkettes. The
indicators used in this study are student activities and results. Studies show
that a kinemaster based learning media can increase
activation and that students of the 6th grade produce material for plant
breeding at Elementary School 21 Muara Telang.
Keywords: learning tool, kinemaster, study result
Pendahuluan
Tujuan dari pendidikan yaitu untuk mengembangkan keahlian yang dimiliki oleh seseorang baik dalam spiritual maupun non
spiritual yang dilakukan disekolah
maupun di luar sekolah, mengenai agama dan kepribadian seseorang serta mengenai akhlak seseorang baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan negara dengan tujuan supaya
keahlian yang dimilikinya dapat dikembangkan (Junaedi, 2019).
Menurut Ki Hajar Dewantara tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak sebagai
anggota masyarakat agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional adalah: �Berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.�
Melihat definsi dari tujuan pendidikan
tersebut, hal utama yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kualtas pendidikan adalah media pembelajaran. Usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan mengembangkan sistem yang berorientasi dan berpusat pada peserta didik (student center) dengan memfasilitasi kebutuhannya baik sarana maupun
prasarana yang dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitas peserta didik sehingga mampu berinovasi serta dapat mengembangkan
pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (Radyuli, Wijaya, & Sanita, 2020).
Teknologi yang berkembang pesat sekarang ini, menjadikan pembelajaran harus mengikuti perkembangan zaman, termasuk dari segi
metode, media dan model pembelajaran
(Yuliawanti & Monica, 2020).
Media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk membantu guru dalam menyampaikan pembelajaran sehingga pesan yang disampaikan akan lebih jelas
dan tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal dan tepat serta memiliki kegunaan seperti yang diharapkan (Teni Nurrita, 2019)
. Salah satu alat yang digunakan dalam membantu proses kegiatan pembelajaran adalah aplikasi Kinemaster. Aplikasi Kinemaster mudah digunakan untuk membuat video pembelajaran, selain itu tampilan video yang dihasilkan dari aplikasi Kinemaster cukup menarik bagi
siswa. Selama ini, seorang guru biasanya hanya menampilkan gambar saja untuk menjelaskan
proses perkembangbiakkan pada tumbuhan,
tetapi dengan menggunakan Kinemaster guru dapat menampilkan video tentang bagaimana proses perkembangbiakkan pada tumbuhan dengan jelas (Afifah, 2021).
Oleh karena itu, pembelajaran yang diberikan menjadi lebih jelas
dan materi yang diberikan akan lebih mudah
dipahami oleh siswa, selain itu juga akan menimbulkan semangat kepada siswa dalam belajar
karena kegiatan pembelajaran tidak monoton dan akan menarik bagi siswa
karena adanya video dan animasi dalam video yang merangsang siswa selama pembelajaran (Wastriami &Adam Mudinillah, 2022).
Jadi, dengan menggunakan
media pembelajaran berbasis
Kinemaster, kegiatan pembelajaran diharapkan akan lebih efektif,
efisien dan sesuai dengan harapan.
Peneliti memilih media pembelajaran berbasis Kinemaster ini karena sebelumnya ada beberapa penelitian
yang dilakukan dan menunjukkan
berhasilnya penerapan media
pembelajaran berbasis Kinemaster ini. Beberapa penelitian tersebut diantaranya: (1) Penelitian yang dilakukan oleh Wastriami dan Adam Mundinillah (Wastriami&Adam M, 2022)
yang berjudul �Manfaat
Media Pembelajaran Berbasis
Aplikasi Kinemaster Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa SDN 25 Tambangan� menggunakan metode penelitian workshop yang dilakukan
pada seluruh perangkat sekolah di SDN 25 Tambangan. Penelitian ini membuktikan bahwa media pembelajaran berbasis kinemaster dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena
mereka dapat menerima informasi dengan baik yang didukung oleh media yang interaktif.
Siswa juga merasa senang saat menerima
materi selama proses pembelajaran karena visualisasi yang terdapat dalam video pembelajaran yang dibuat dengan menggunakan
aplikasi kinemaster. (2) Penelitian yang telah dilakukan oleh (Anggraini & Ayu,2022)
dengan judul �Pengembangan Media Video Animasi Menggunakan Aplikasi Kinemaster pada Materi Hidrokarbon di SMA 1 Inuman�. Dalam penelitian ini dihasilkan produk yaitu berupa
media pembelajaran berupa
video animasi yang dibuat dengan menggunakan aplikasi Kinemaster yang layak digunakan. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa media yang dihasilkan dari penelitia n tersebut dikategorikan sangat valid.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan metode yang mengaitkan pada pemanfaatan filsafat positivisme (Sugiyono,2018). Pengambilan
sampel dilakukan secara acak dengan
pertimbangan tertentu. Data
dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tertentu sebagai tolak ukur
untuk menentukan hasil keputusan dalam penelitian. Fokus dari penelitian
ini adalah pada keefektifan media pembelajaran berbasis Kinemaster yang digunakan selama kegiatan belajar. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui tingkat keefektifan dari media pembelajaran berbasis Kinemaster yang digunakan pada pembelajaran tema 1 sub tema 1 kelas 6 materi Perkembangbiakkan Tumbuhan. Populasi dari penelitian
ini adalah semua siswa kelas
6 di Sekolah Dasar Negeri 21 Muara Telang yang berjumlah 23 siswa.
Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket dan kuesioner. Instrumen adalah alat yang digunakan dalam mengukur fenomena baik yang terjadi di lingkungan sosial yang akan diamati �(Sugiyono,2018).
Beberapa informasi yang ada dalam instrumen
adalah mengenai seberapa besar tingkat keefektifan dari media pembelajaran berbasis Kinemaster yang digunakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Instrumen ini sifatnya untuk
menggambarkan keadaan sebenarnya yang ada dilapangan dalam bentuk kuantitatif dan diterjemahkan kedalam bentuk kualitatif.
Peneliti menggunakan teori yang disampaikan oleh Sugiyono (2018) sebagai instrumen dalam penelitian ini. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan kuesioner. Kuesioner yang dikembangkan dari indikator aktivitas belajar bertujuan untuk mengukur keaktifan siswa dalam pembelajaran
dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Kinemaster pada materi perkembangbiakkan tumbuhan. Kuesioner yang dikembangkan dari indikator hasil belajar siswa
adalah tingkat pemahaman siswa dalam memahami materi yang disampaikan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Kinemaster sehingga mmepengaruhi hasil belajarnya. Kuesioner dianalisis dan dihitung dengan menggunakan rumus persentase seperti pada rumus 1 (Sugiyono,2018).
P=F/N
P
:
persentase skor siswa
F
:
frekuensi skor siswa
N
:
jumlah siswa
Hasil Dan Pembahasan
Data hasil dari penelitian dikumpulkan melalui kuesioner dengan menggunakan dua indikator yaitu
efektivitas dan hasil belajar siswa. responden dari penelitian ini adalah siswa kelas
6 di SDN 21 Muara Telang sebanyak
23 siswa. Hasil dari kuesioner dan pengolahan data
pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1 dan 2.
Tabel 1.
Keaktifan siswa dalam
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Kinemaster.
Rentang |
Frekuensi
(F) |
Relatif |
Kategori |
91-100 |
9 |
39,13% |
Sangat aktif |
81-90 |
11 |
47,82% |
Aktif |
61-80 |
2 |
8,69% |
Cukup aktif |
41-60 |
1 |
4,34% |
Kurang aktif |
≥ 40 |
0 |
0% |
Tidak aktif |
|
23 |
|
|
Dari tabel tersebut diatas dapat diketahui
bahwa aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Kinemaster termasuk dalam kategori sangat aktif sebanyak 9 orang (39,13%), kategori
aktif 11 orang (47,82%), kategori
cukup aktif sebanyak 2 orang (8,69%), dan kategori
kurang aktif sebanyak 1 orang (4,34%) serta kategori tidak aktif 0% (tidak ada).
Tabel 2.
Hasil belajar
siswa setelah menggunakan media pembelajaran berbasis Kinemaster.
Rentang |
Frekuensi
(F) |
Relatif |
Kategori |
91-100 |
6 |
26,08% |
Sangat baik |
81-90 |
12 |
52,17% |
Baik |
61-80 |
4 |
17,39% |
Cukup |
41-60 |
2 |
4,34% |
Kurang |
≥ 40 |
0 |
0% |
Sangat kurang |
|
23 |
|
|
Dari tabel tersebut
diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa
setelah menggunakan media pembelajaran berbasis Kinemaster termasuk dalam kategori sangat baik sebanyak 6 orang (26,08%), kategori baik sebanyak
12 orang (52,17%), kategori cukup
sebanyak 4 orang (17,39%), dan kategori
kurang sebanyak 2 orang
(4,34%) serta kategori
sangat kurang tidak ada (0%).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat keaktifan
siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran yaitu 9 orang sangat
aktif dan 1 orang kurang aktif. Serta sebanyak 20 orang siswa termasuk kedalam kategori aktif dan sangat aktif atau sekitar 86,95%. Kemudian hasil belajar siswa selama
proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Kinemaster yaitu nilai terandah
60 dan nilai tertinggi 95. Kategori baik dan sangat baik sebanyak 18 siswa atau sekitar
78,25% sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran berbasis Kinemaster ini cukup efektif
dalam merangsang aktifitas belajar siswa dan juga dalam mempengaruhi hasil belajar siswa.
������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat diambil kesimpulan
bahwa proses pembelajaran
yang telah berlangsung dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Kinemaster khususnya pada pembelajaran Tema 1 Sub Tema 1 Kelas 6 Materi Perkembangbiakkan Tumbuhan di Sekolah Dasar Negeri
21 Muara Telang termasuk dalam kategori aktif dan juga hasil belajar siswa termasuk
dalam kategori sangat baik. Dengan demikian,
kiranya media pembelajaran berbasis Kinemaster ini dapat menjadi
referensi untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran atau bahan penelitian
selanjutnya.
Afifah, Zakiyatul. (2021). Penggunaan Media Pembelajaran
Dan Strategi Active Learning Dalam Mata Pelajaran IPA Pada Masa Pandemi
Covid-19 Di SD Negeri 2 Bedikulon Bungkal Ponorogo. IAIN Ponorogo. Google Scholar.
Aurora, A., & Effendi, H.
(2019). Pengaruh penggunaan media pembelajaran e-learning terhadap motivasi
belajar mahasiswa di Universitas Negeri Padang. JTEV (Jurnal Teknik Elektro Dan
Vokasional), 5(2), 11-16. Google Scholar.
Dewantara,K.H. 1961. Karya Ki Hajar Dewantara bab I : Pendidikan. Jakarta :
Majelis Luhur Taman Siswa. Google Scholar.
Ekayani, P. (2017). Pentingnya penggunaan media
pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Jurnal Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 2(1), 1-11. Google Scholar.
Hayati, N., & Harianto, F. (2017). Hubungan
Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual dengan Minat Peserta Didik pada
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Bangkinang Kota. Al-Hikmah:
Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 14(2), 160-180. Google Scholar.
Junaedi,I. (2019).
Proses Pembelajaran yang efektif. Journal
of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, 3(2),
19-25. Google Scholar.
�
Khaira, H. (2020). Pemanfaatan Aplikasi Kinemaster
Sebagai Media Pembelajaran Berbasis ICT. Prosiding Seminar Nasional
Pembelajaran Bahasa, 39-44. http://digilib.unimed.ac.id/ Google Scholar.
Maimunah, M. (2016). Metode Penggunaan Media
Pembelajaran. Al-Afkar: Jurnal Keislaman & Peradaban, 5(1). Google Scholar.
Putra, R. S., Wijayati, N., & Mahatmanti, F. W.
(2017). Pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi android
terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 11(2). Google Scholar.
Radyuli, P., Wijaya,I.,
& Sanita ,D.(2020). Jurnal Validitas Media Pembelajaran Berbasis Android
Mata Pelajaran Teknologi Layanan Jaringan. Jurnal
PTI (Pendidikan dan Teknologi Informasi) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Putra Indonesia �YPTK� Padang, 7(1), 52-59. Google Scholar.
Sugiyono, S. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Google Scholar.
Teni Nurrita. (2018). Pengembangan Media
Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. 03,171-187. Google
Scholar.
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Google Scholar.
Wastriami.,Adam,Mudinillah.
2020. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Kinemaster Terhadap Hasil
Belajar IPA Siswa SDN 25 Tambangan. TARQIYATUNA :
Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Ibtidaiyah,1(01), 30-42. Google Scholar.
Yunus,Yuliawanti.,Fransisca,Monica.
2020. Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Mata
Pelajaran Kewirausahaan. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. 7(2), 118-127. Google Scholar.
Copyright holder: Turwati, L.R Retno Susanti,
Siti Dewi Maharani (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |