Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 11, November
2022
RANCANG BANGUN
SISTEM INFORMASI PENDATAAN PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA
BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL
Margendy Albertinus Amisi, Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen
Satya Wacana, Sidorejo, Salatiga, Indonesia
Email: [email protected],
[email protected]
Abstrak
Dinas Perhubungan Kota Salatiga adalah sebuah instansi
dalam lingkup pemerintah Kota Salatiga yang berkaitan dengan transportasi. Pada saat ini sistem pengelolaan
pendataan pegawai pada
Dinas Perhubungan Kota Salatiga
masih belum terstruktur dan sistem pencatatan data pegawai masih menggunakan Excel kemudian datanya disimpan ke dalam
arsip atau dicetak. Penggunaan sistem yang lama, tentunya masih kurang tepat
sasaran karena akan kurang efektif
dan efisien dalam proses pendataan pegawai, sehingga datanya akan mudah hilang.
Berdasarkan masalah yang ada, maka penelitian
ini dilakukan untuk mencari solusi
terkait masalah ini, yaitu dengan
membuat sistem informasi pendataan pegawai pada Dinas Perhubungan
Kota Salatiga berbasis web
menggunakan framework Laravel. Penelitian ini mengaplikasikan metode Waterfall
dengan tahapan-tingkatannya
adalah, Requirement, Design, Implementation,
Verification, dan Maintenance. Berdasarkan
hasil pengujian calon pengguna memakai skala Likert menghasilkan poin rata-rata dari poin indeks
sebesar 85,58%, dimana aplikasi ini mendapatkan
respons yang baik dari calon pengguna
dan aplikasi ini dapat digunakan oleh user untuk mengolah data pegawai dengan baik, terstruktur dan efisien dalam proses pendataan pegawai.
Kata
Kunci: Sistem Informasi, framework, Laravel, website
Abstract
The Salatiga City Transportation Service is an agency within
the scope of the Salatiga City government that deals
with transportation. At this time the employee data management system at the Salatiga City Transportation Service is still not
structured and the employee data recording system still uses Excel then the
data is stored in an archive or printed. The use of the old system, of course,
is still not on target because it will be less effective and efficient in the
employee data collection process, so the data will be easily lost. Based on the
existing problems, this research was conducted to find solutions to this
problem, namely by creating a web-based employee data collection information
system at the Salatiga City Transportation Service
using the Laravel framework. This study applies the Waterfall method with its
stages, Requirement, Design, Implementation, Verification, and Maintenance.
Based on the results of testing prospective users using a Likert scale, it
produces an average index point of 85.58%, where this application gets a good
response from potential users and this application can be used by users to
process employee data properly, structured, and efficiently in the employee
data collection process.
Keywords:
Information System, framework, Laravel, website
Pendahuluan
Dinas Perhubungan
Kota Salatiga adalah sebuah instansi dalam lingkup pemerintah
kota Salatiga dalam hal yang berkaitan dengan transportasi. Sekitar Tahun 1897 Hans Van Huutjo mengusulkan untuk mendirikan sebuah instansi pemerintah yang menangani bidang transportasi, dimana pada masa itu kondisi perkotaan
sangat kacau dan tingkat kecelakaan yang meningkat (Azizah, 2017).
Berdasarkan
Surat Keputusan Gubernur No. 8 Tahun
1958, awal mula nama Dinas Perhubungan adalah Dinas Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan Raya (DLLAJR). Dimana dinas ini
merupakan kepanjangan tangan dari Dinas Provinsi yang melaksanakan tugas dan kewenangan DLLAJR Provinsi Jawa Tengah. DLLAJR ini masih bersifat
vertikal, yakni pemerintahan masih berada pada pemerintah pusat, sehingga tanggung jawab juga masih dipegang penuh oleh pusat (Surayana, 2010).
Dinas Perhubungan
Kota Salatiga memiliki
salah satu bidang yakni sekretaris yang terdiri dari dua
sub bagian yakni, sub bagian Perancangan dan Keuangan, dan sub bagian Umum dan Kepegawaian (Bani, 2020).
Tugas utama dari sub bagian Umum dan Kepegawaian adalah mengatur kepegawaian Dinas Perhubungan
Kota Salatiga. Salah satu kendala yang terdapat pada sub bagian Umum dan Kepegawaian yaitu, penyimpanan pendataan pegawai yang masih kurang tepat sasaran
karena akan kurang efektif dan efisien dalam proses pendataan pegawai, seperti masih memanggil
pegawai lalu menanyakan data pegawai menggunakan Excel dan menyimpan
berkas-berkas pegawai seperti foto, foto
KTP, dan foto Kartu Keluarga dengan cara menyimpan di dalam Hard Disk atau komputer dan jika pegawai membutuhkan data yang dicetak di atas kertas wajib menghubungi
dahulu petugas bagian Umum dan Kepegawaian untuk dicetak datanya (Riyadli, 2020).
Dari permasalahan yang dijelaskan,
maka Dinas Perhubungan Kota
Salatiga khususnya di sub bagian Umum dan Kepegawaian membutuhkan sebuah media yang dapat membantu proses pendataan pegawai. Maka dari
itu, penelitian ini dilakukan untuk
mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut, yaitu dengan membuat
rancang bangun sistem informasi pendataan pegawai (Hesti, 2020).
Berdasarkan
permasalahan yang ada, pada
penelitian ini dilakukan rancang bangun aplikasi sistem informasi pendataan pegawai di Dinas Perhubungan Kota Salatiga berbasis Web menggunakan Framework
Laravel (Setiawan, 2021). Sistem informasi kepegawaian merupakan satuan dari dua
atau lebih komponen yang saling terhubung bertujuan untuk penggunaan informasi kepegawaian dan juga membantu dalam mengelola data pegawai (Tani et al., 2018).
Rancang bangun aplikasi ini dibangun
untuk mempermudah petugas Dinas Perhubungan Kota Salatiga khususnya di sub bagian Umum dan Kepegawaian. Penelitian ini akan menghasilkan
sebuah aplikasi yaitu, �Sistem Pendataan Pegawai Dinas Perhubungan Kota Salatiga berbasis Website Menggunakan
Framework Laravel�.
Metode
Penelitian
Metode
penelitian adalah tahapan-tahapan untuk melakukan penelitian yang diuraikan secara sistematis dengan tujuan memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian. Tahapan atau kerangka
kerja yang dilakukan dalam menyusun penelitian ini seperti yang terdapat pada Gambar
1 (Afni, 2019).
Gambar 1 Tahapan
Penelitian
Penelitian
ini diawali dengan identifikasi permasalahan yang merupakan uraian dari permasalahan
dan pendekatan-pendekatan yang dapat
diaplikasikan. Permasalahan
yang ada yaitu, masih belum terstruktur
dan sistem pencatatan data pegawai masih menggunakan
Excel kemudian datanya
disimpan ke dalam arsip atau
dicetak. Tahapan selanjutnya yaitu studi literatur, pada tahapan ini digunakan
untuk mengumpulkan studi literatur dengan mencari dan mengkaji penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini (Pranatawijaya, 2019).
Literature review yang digunakan antara
lain mencari dan membaca jurnal-jurnal ilmiah atau buku dari
penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Tahapan selanjutnya
dilakukan pengumpulan data
yang terkait dengan topik penelitian yaitu, data pegawai Dinas Perhubungan Kota Salatiga. Data
dan informasi dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan sebuah sistem. Tahapan berikutnya, yaitu pengembangan sistem yang dimana pada tahapan ini sistem akan
dibangun mulai dari Unified Modelling Language (UML) atau gambaran dari
desain aplikasi yang dibuat. Selanjutnya, pembuatan user interface dan fungsi-fungsi
yang akan digunakan di aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman (Puspitasari, 2015).
Tahapan berikutnya, Pengujian aplikasi yang merupakan tahapan untuk menguji validitas
dari output yang dihasilkan
oleh sistem informasi. Tahap akhir adalah
penyusunan laporan, dimana pada tahapan ini merupakan tahap
akhir dari penelitian (Wijoyo, 2020).
Metode
pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah model proses Waterfall
atau model sekuensial linier
(linear sequential model) atau Classic Life
Cycle (siklus klasik) merupakan suatu metode klasik yang bersifat sistematis dan sekuensial dalam membangun software, setiap
tahap yang dilalui harus menunggu tahap yang sebelumnya selesai dan berjalan berurutan (Ali, 2020).
Gambar 2 Waterfall Model
Tahapan
yang dilakukan pada Waterfall Model dalam pembangunan sistem informasi pendataan pegawai yaitu, Requirement adalah
proses pengumpulan data, Design merupakan proses perancangan, Implementation
yaitu proses implementasi kode ke dalam
bahasa pemrograman, Verification
proses untuk pengujian dan Maintenance
adalah sebuah proses pengecekan secara berkala.
Use Case diagram
adalah suatu gambaran awal dalam
merancang sebuah sistem aplikasi atau pemodelan aktivitas sistem informasi yang akan dibuat untuk mendefinisikan
sebuah tindakan pengguna (Actor) dengan sebuah aplikasi.
Gambar 3 Use Case Diagram
Gambar 3
merupakan Use Case diagram yang akan digunakan dalam rancang bangun
sistem informasi pendataan pegawai pada Dinas Perhubungan Kota Salatiga berbasis website. Pada Use Case diagram terdapat dua aktor
yaitu, user dan admin. User merupakan pegawai Dinas Perhubungan Kota Salatiga yang memiliki akses login bagi user yang sudah dimasukkan aksesnya oleh admin.
User sendiri memiliki
empat akses yaitu, lihat data, edit data dan cetak data. Sedangkan admin
adalah petugas yang memiliki akses untuk login dan untuk mengolah data seperti tambah data, edit data, lihat
data, hapus data, cetak
data dan juga bisa mengubah
profil instansi.
Activity diagram
merupakan sebuah proses untuk menjelaskan alur interaksi aktor dalam sistem
yang dirancang, seperti bagaimana memulai dan berhenti dijalankan oleh aktor sesuai dengan
use case masing-masing (Amalia, 2021).
Gambar 4 Activity Diagram User
Gambar 4
dijelaskan bahwa user
melakukan login untuk
akses masuk ke aplikasi. Kemudian
setelah login berhasil
sistem akan validasi apakah username
dan password yang dimasukkan benar/salah. Jika salah sistem akan memberikan notifikasi gagal login dan
sistem akan mengembalikan ke tampilan awal login, jika benar sistem
akan menampilkan notifikasi berhasil login
dan sistem akan menampilkan halaman menu utama user yaitu tampilan data kepegawaian yang telah diisi. Pada menu user
terdapat empat aksi yaitu insert, edit, print
dan view.
�
Gambar 5 Activity Diagram Admin
Gambar 5
adalah proses untuk menjelaskan bahwa admin melakukan login, setelah itu sistem akan
melakukan validasi untuk mengecek benar/salah username dan password yang dimasukkan. Jika login berhasil
sistem akan menampilkan menu administrator. Menu administrator
admin memiliki lima aksi
yaitu input, delete, edit, lihat,
dan cetak data.
Gambar 6 Class Diagram
Gambar 6
menjelaskan pada class diagram memiliki empat class, yaitu User, Data pegawai,
Data profil instansi dan Admin.
Pada Class Diagram terdiri dari
tiga komponen, yaitu untuk komponen
atas berisi nama dari class tersebut, komponen tengah berisi tentang
atribut class dan komponen
bawah berisi metode class. Setiap class
mempunyai atribut dan komponennya sendiri. Pada Class
Diagram memiliki hubungan
asosiasi antara class
user dan admin dengan class data pegawai, sedangkan class
data profil instansi hanya memiliki hubungan dengan class admin.
Hasil dan Pembahasan
Setelah
melakukan perancangan, pada
hasil dan pembahasan ini berisi tentang
implementasi dari rancang bangun sistem informasi pendataan pegawai. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menghasilkan sebuah sistem informasi
pendataan pegawai Pada
Dinas Perhubungan Kota Salatiga
berbasis website dengan
menggunakan framework Laravel. Berikut adalah implementasi tampilan dari sistem informasi
yang telah dibuat:
Gambar 7 Halaman login Aplikasi
Sistem Pendataan Pegawai
Gambar 7 adalah halaman tampilan login untuk admin
dan user. Halaman login ini terdapat dua text field, yaitu username dan password. Setiap pengguna harus memasukkan terlebih dahulu username
dan password. Jika login berhasil, user
dan admin akan diarahkan
ke tampilan dashboard
masing-masing.
Gambar 8 Tampilan halaman untuk dashboard admin
Gambar 8 merupakan tampilan utama dashboard admin. Tampilan
dashboard ini memiliki
beberapa menu seperti profil perusahaan, data pegawai dan pengguna sistem. Halaman ini juga dapat menampilkan data statistik dari pegawai, seperti jumlah pegawai, status pegawai, status honorer, dan pengguna sistem.
Gambar 9 Tampilan halaman admin data pegawai
Gambar 9 halaman tampilan data pegawai. Halaman ini terdapat informasi dari data pegawai seperti foto, nama,
NIP, dan Jabatan. Pada halaman
ini admin juga dapat
mengolah data seperti tambah, edit, hapus, lihat, dan cetak data.
Gambar 10 Tampilan halaman admin tambah data
Gambar 10 adalah tampilan untuk tambah data pegawai. Tampilan memiliki fungsi menambahkan data pegawai apabila ada data pegawai yang baru. Pada halaman ini terdapat
form yang harus diisi
seperti NIP, nama pegawai, alamat, no HP, status, jabatan, dan foto.
Gambar 11 Tampilan halaman admin
edit data pegawai
Gambar 11 adalah halaman untuk edit untuk data pegawai apabila ada data yang salah untuk diperbaiki.
Gambar 12 Tampilan
halaman admin lihat
dan print data
Gambar 12 merupakan tampilan untuk melihat data dan print
data. Tampilan ini digunakan untuk melihat secara rinci semua data pegawai yang telah dimasukkan sebelumnya.
Gambar 13 Tampilan admin dan user cetak data
Gambar 13 adalah tampilan cetak data pegawai untuk admin dan user. Halaman ini menampilkan data pegawai yang akan dicetak seperti NIP, nama, alamat, no HP, status, jabatan, dan foto yang bisa dicetak ke
PDF atau bisa langsung dicetak. Halaman ini mengambil data berdasarkan data yang telah dimasukkan oleh admin.
Gambar 14 Tampilan halaman dashboard user
Gambar 14 adalah halaman dashboard dari user. Halaman ini
juga terdapat beberapa menu
seperti dashboard, dan data pegawai.
Gambar 15 Tampilan menu data
pegawai (user)
Gambar 15 adalah tampilan menu dari data pegawai bagi user. Pada halaman ini user dapat melihat data pegawai yang telah dimasukkan sebelumnya ke database. Halaman ini menampilkan informasi dari data pegawai seperti foto, nama,
NIP, dan Jabatan. User juga dapat melakukan 3 aksi yaitu edit, lihat dan cetak data.
Adapun kode
program yang diimplementasikan untuk
pembuatan aplikasi sistem informasi pendataan pegawai pada Dinas Perhubungan Kota Salatiga berbasis web menggunakan Framework
Laravel. Penggunaan framework ini sangat membantu dan mempermudah, dikarenakan framework
Laravel dibangun dengan konsep model, view, controller (MVC).
�public function tambah(Request
$request){ �$this->validate($request,
[ �'foto' =>
'required', �'nip' => 'required', �'nama' =>
'required', �'sts_pegawai'
=> 'required', �'no_telp'
=> 'required' �]); �$nip = $request->nip; �$file = $request->file('foto'); �$tujuan_upload =
'foto'; //nama folder �$file->move($tujuan_upload,$nip.'.'.$file->getClientOriginalExtension()); �// insert data ke
table pegawai ������� DB::table('pegawai')->insert([ ������� 'nip' => $request->nip, �'nama' =>
$request->nama, �'tgl_lahir'
=> $request->tgl_lahir, �'no_telp'
=> $request->no_telp, �'sts_pegawai'
=> $request->sts_pegawai, �'foto' =>
$request->nip.'.'.$file->getClientOriginalExtension(), �]); �Alert::success('Sukses Tambah', 'Data berhasil ditambahkan'); ������� // alihkan
halaman ke halaman pegawai ������� return redirect('/list'); �}
Kode Program 1
adalah kode untuk menambah data pegawai ke database. Kode ini berupa sebuah
fungsi dimana program akan menerima data yang akan dikirimkan dari form tambah data.
Cara menerima data dari fungsi tambah() yaitu, diberikan
keterangan Request, kemudian
diikuti dengan nama variabel yang dijadikan sebagai penyimpanan data dari $request.
Kemudian tinggal insert
datanya ke tabel pegawai dengan
menggunakan query builder Laravel. Fungsi table() bertujuan untuk memanggil nama tabel dan untuk fungsi insert() untuk memasukkan dan menetapkan data. Terakhir adalah untuk notifikasi apabila data yang ditambahkan berhasil.
<table
class='table table-bordered'> �������������� <thead> ���������������������� <tr> ����������������������������� <th>NIP</th> ����������������������������� <th>Nama</th> ����������������������������� <th>Jabatan</th> ����������������������������� <th>Alamat</th> ����������������������������� <th>No Telepon</th> ���������������������� </tr> �������������� </thead> �������������� <tbody> ���������������������� @php $i=1 @endphp ���������������������� @foreach($pegawai as
$p) ���������������������� <tr> ����������������������������� <td>{{ $i++ }}</td> ����������������������������� <td>{{$p->nama}}</td> ����������������������������� <td>{{$p->sts_pegawai}}</td> ����������������������������� <td>{{$p->alamat}}</td> ����������������������������� <td>{{$p->no_telp}}</td> ���������������������� </tr> ���������������������� @endforeach �������������� </tbody> ������� </table> -------------------------------------------------------------------- public
function cetak_pdf() { ������� $pegawai =
Pegawai::all(); � ������� $pdf = PDF::loadview('pegawai_pdf',['pegawai'=>$pegawai]); ������� return $pdf->download('laporan-pegawai-pdf'); }
Program 2 Kode Program untuk
Cetak Data
Kode Program 2
adalah kode untuk mencetak data pegawai ke database. Kode ini berupa sebuah
fungsi dimana program ini akan memanggil
data yang telah berada dalam database. Pertama cukup memanggil use PDF, untuk memanggil package PDF
yang sudah dideklarasikan sebelumnya pada file config/app.php.
Kemudian untuk mencetak ke PDF menggunakan fungsi yang sudah ada di Laravel seperti DOMPDF, dimana dibuat satu method lagi yaitu public function
cetak_pdf(),
selanjutnya akan diambil semua data pegawai yang disimpan dalam variabel $pegawai. Setelah itu tinggal menuliskan
"PDF::loadView(nama_file_html, $data);" dimana
pada syntax ini cukup mengarahkan lokasi file HTML
yang sudah disiapkan dan apabila akan menyertakan
data, cukup membuat dengan satu variabel
yang selanjutnya akan mengikat ke dalam
PDF tersebut. Bagian yang terakhir
yaitu return fungsi
download (Astuti, 2021)
dari package DOMPDF dimana
untuk mencetak halaman menjadi PDF dan mengunduh secara otomatis
Tahapan
terakhir akan dilakukan pengujian pada sistem. Tahap pengujian
ini menerapkan dua tahapan pengujian,
yaitu yang pertama menggunakan metode Black Box
untuk memastikan fungsi-fungsi pada aplikasi apakah berjalan dengan semestinya. Pengujian yang kedua adalah pengujian pada calon pengguna (user testing)
Pengujian ini juga digunakan untuk mengetahui apakah masih ada kesalahan
atau kegagalan pada sistem, sehingga bisa diketahui aplikasi yang dibangun layak digunakan atau sudah berjalan
sesuai dengan harapan dan kebutuhan.
a. Pengujian
Black Box bagian user
Pengujian
Black Box pada bagian user digunakan untuk mengetahui bagian-bagian yang dapat diakses oleh user seperti login, input data, edit data, lihat data, print data dan logout. Seperti pada Tabel 1
membuktikan fungsi-fungsi atau bagian-bagian user
yang bisa diakses telah sesuai dengan
kebutuhan dan berjalan dengan valid. Berdasarkan pengujian Black Box pada user, bahwa disimpulkan untuk sistem dapat
berfungsi dengan baik.
Tabel 1
Pengujian Black
Box (user)
Aktivitas |
Kondisi |
Output
yang diharapkan |
Output yang dihasilkan |
Kesimpulan |
Login
User |
Username/Password Benar |
Login
berhasil |
Login berhasil |
Valid
|
Username/Password
salah/tidak diisi |
Login tidak berhasil |
Login
tidak
berhasil |
Valid |
|
Input data |
Form
diisi dengan benar |
Sukses tambah
data |
Sukses
tambah data |
Valid |
Edit
data |
Form diisi dengan
benar |
Sukses edit data |
Sukses edit data |
Valid |
Lihat data |
Klik
button lihat data |
Sukses melihat
data |
Sukses
melihat data |
Valid |
Print data |
Klik button print data |
Sukses cetak data |
Sukses cetak data |
Valid |
Logout |
Klik
button untuk keluar
dari sistem |
Logout
berhasil |
Logout berhasil |
Valid |
b. Pengujian
Black Box bagian admin
Pengujian
Black Box pada bagian admin ini untuk mengetahui
bagian-bagian yang dapat diakses oleh admin seperti
login, input data, edit data, lihat
data, print data, delete data, setting profil,
pengguna sistem dan logout.
Seperti pada Tabel
2 membuktikan fungsi-fungsi
atau bagian-bagian admin
yang bisa diakses telah sesuai dengan
kebutuhan dan berjalan dengan valid. Berdasarkan pengujian Black Box pada admin, disimpulkan bahwa sistem dapat berfungsi
dengan baik.
Tabel 2
Pengujian Black
box bagian Admin
Kondisi |
Output yang diharapkan |
Output yang dihasilkan |
Kesimpulan |
|
Login admin |
Username dan Password Benar |
Login berhasil |
Login berhasil |
Valid |
Username dan Password salah/tidak diisi |
Login tidak
berhasil |
Login tidak berhasil |
Valid |
|
Input data |
Form diisi dengan
benar |
Sukses
tambah data |
Sukses tambah data |
Valid |
Edit data |
Form diisi dengan
benar |
Sukses
edit data |
Sukses edit data |
Valid |
Lihat data |
Klik button lihat
data |
Sukses
melihat data |
Sukses melihat data |
Valid |
Print data |
Klik button print data |
Sukses
print data |
Sukses print data |
Valid |
Delete data |
Klik button delete data |
Sukses
hapus data |
Sukses hapus data |
Valid |
Logout |
Klik button untuk
keluar dari sistem |
Logout berhasil |
Logout berhasil |
Valid |
c.
Pengujian
Calon Pengguna
Pengujian
calon pengguna dilakukan agar mengetahui respons dari calon
pengguna berkaitan dengan, desain dan kemudahan dalam mengoperasikan aplikasi sebelum sistem informasi pendataan pegawai digunakan oleh pengguna untuk mengatasi permasalahan tentang mengolah data pegawai. Pengujian ini melibatkan 15 calon pengguna, yaitu pegawai Dinas Perhubungan Kota Salatiga dimana 7 orang pegawai Area
Traffic Control System (ATCS), 3 orang dan 1 admin pegawai bagian Umum dan Kepegawaian, 4 orang bagian Lalu Lintas. Berikut merupakan pertanyaan-pertanyaan
dan jawaban dari calon pengguna sistem informasi pendataan pegawai lewat sebuah kuesioner
yang telah diberikan:
Tabel 3
Pertanyaan dan Jawaban Kuesioner
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
||||
STS |
TS |
CS |
S |
SS |
||
1 |
Apakah
aplikasi yang telah dibuat dapat dengan mudah dipahami oleh pengguna? |
|
|
2 |
4 |
9 |
2 |
Apakah
aplikasi yang telah dibuat sesuai kebutuhan pengguna? |
|
|
3 |
6 |
6 |
3 |
Apakah
aplikasi dapat membantu pegawai dalam mengolah data pegawai? |
|
|
4 |
8 |
3 |
4 |
Apakah
aplikasi yang telah dibuat dapat mengatasi permasalahan dalam pendataan pegawai yang sebelumnya belum terstruktur? |
|
|
1 |
7 |
7 |
5 |
Apakah
aplikasi yang dibuat dapat digunakan dalam pencatatan, pengolahan dan penyimpanan data
pegawai? |
|
|
3 |
3 |
9 |
Tabel
3 merupakan hasil skor kuesioner
dari calon pengguna yang telah disebarkan. Kemudian pemberian bobot skor pada setiap pilihan jawaban di kuesioner. Pemberian bobot skor jawaban
dapat dilihat sebagai berikut
1. Sangat
Setuju������������� =
5
2. Setuju������������������������� = 4
3. Cukup Setuju������������� =
3
4. Tidak Setuju�������������� =
2
5. Sangat
Tidak Setuju��� = 1
Selanjutnya
adalah proses menghitung skor maksimum untuk
menghitung nilai indeks. Skor maksimum dihitung dengan menggunakan perkalian dari jumlah responden
terhadap bobot atau skor tertinggi
Likert yaitu, 15 x 5 = 75. Perhitungan
untuk mencari persentase kelayakan dari calon pengguna
menggunakan rumus seperti berikut:
Persentase
kelayakan
Tabel 4
Hasil Perhitungan Skor
Pertanyaan |
Nilai Skor |
Total Skor |
Nilai
Indeks |
||||
STS (1) |
TS (2) |
CS (3) |
S (4) |
SS (5) |
|||
1 |
- |
- |
6 |
16 |
45 |
67 |
89,3 % |
2 |
- |
- |
9 |
24 |
30 |
63 |
84 % |
3 |
- |
- |
12 |
32 |
15 |
59 |
78,6 % |
4 |
- |
- |
3 |
28 |
35 |
66 |
88 % |
5 |
- |
- |
9 |
12 |
45 |
66 |
88 % |
Jumlah rata-rata nilai indeks |
85,58 % |
Range dari
Penilaian:
-����� Indeks (0% -
19,99%)������������ = Sangat Tidak Setuju
-����� Indeks (20% - 39,99%)���������� = Tidak Setuju
-����� Indeks (40% -
59,99%����������� )���������� = Cukup Setuju
-����� Indeks (60% -
79,99%����������� )���������� = Setuju
-����� Indeks (80% -
100%)������������� = Sangat Setuju
Berdasarkan
pengujian pada calon pengguna dengan menggunakan perhitungan skala Likert pada Tabel 4, jika dilihat dari
persentase nilai rata-rata indeks pada Range penilaian,
dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
pendataan pegawai ini mendapat tanggapan
yang baik dari calon pengguna. Dari Tabel 4 sebanyak 89,3% calon pengguna menyatakan sistem informasi pegawai ini dapat dengan
mudah dipahami oleh pengguna, 84% calon pengguna menyatakan sistem informasi pendataan pegawai telah sesuai dengan
kebutuhan pengguna, 78,6% calon pengguna setuju sistem informasi
pendataan pegawai ini dapat membantu
pengguna dalam mengolah data pegawai, 88% calon pengguna menyatakan sistem informasi ini memiliki
tampilan yang menarik dan baik, 88% calon pengguna menyatakan sistem informasi ini dapat melakukan
proses mengolah data (simpan,
edit, hapus, tampil data, cetak data, tambah data) secara tepat.
Kesimpulan
Dari penelitian
ini menghasilkan sebuah solusi untuk
mengatasi permasalahan pada
Dinas Perhubungan Kota Salatiga.
Solusi yang dihasilkan yaitu
berupa aplikasi sistem informasi pendataan pegawai pada Dinas Perhubungan Kota Salatiga berbasis web. Dari hasil penelitian dan pengujian aplikasi yang telah dilakukan, seperti pengujian Black Box dan pengujian
calon pengguna. Pada pengujian calon pengguna menggunakan skala Likert, pengujian tersebut menghasilkan nilai indeks rata-rata sebesar 85,58%, sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa Sistem Informasi Pendataan Pegawai Dinas Perhubungan Kota Salatiga berbasis website menggunakan framework Laravel mendapatkan
tanggapan yang baik dari calon pengguna
dan aplikasi ini dapat digunakan oleh user untuk mengolah data pegawai dengan baik dan terstruktur.
Afni, N., Pakpahan,
R., & Jumarah, A. R. (2019). Rancang
Bangun Sistem Informasi Penggajian Dengan Implementasi Metode Waterfall. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 7(2). Google Scholar.
Alimuddin, Z. Arifin, T. Hariono,
K. A. Wahab, And H. Jombang, (2020), �Rancang Bangun Sistem Pendataan Warga Nahdlatul Ulama Untuk Optimasi Pelayanan,� Saintekbu, Vol.
12, No. 2, Pp. 74�82, Doi: 10.32764/Saintekbu.V12i2.385. Google Scholar.
Amalia, S. M. Sagita,
And A. Faisal, (2021)�Pengembangan Aplikasi Sistem Absensi Dan Pendataan Karyawan Pt Jaya Indo Pratama,� Jisicom (Journal Of Information System, Informatics
And Computing), Vol. 5, No. 2, Pp. 308�323, Doi: 10.52362/Jisicom.V5i2.610. Google Scholar.
Astutik And M. Mustagfirin,(2020),
�Sistem Informasi Ketersediaan Obat Menggunakan Framework Laravel Di Apotek
Mugi Sehat Limpung Batang,� Jurnal Informatika Dan Rekayasa Perangkat Lunak, Vol. 2, No. 1, P. 21, Doi: 10.36499/Jinrpl.V2i1.3188.
Google Scholar.
Azizah, N., Yuliana, L., & Juliana, E.
(2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia. Journal Sensi, 3(1),
14-21. Google Scholar.
Bani Adam, (2020) �Media Pembelajaran Bahasa Jawa Berbasis Mobile Menggunakan
Actionscript3: Studi Kasus Sekolah Dasar Negeri 01 Karanggondang
Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang,� Repositori
Institusi | Universitas Kristen Satya Wacana, P. 9, 2019. [Online]. Available: Https://Repository.Uksw.Edu/Handle/123456789/20282.
Google Scholar.
HESTI, H. (2020). Rancang Bangun Aplikasi Pelaporan
Kecelakaan Lalu Lintas Berbasis Online Di Polres Kota Palopo (Doctoral Dissertation,
Universitas Cokroaminoto Palopo). Google Scholar.
Pranatawijaya, Widiatry,
R. Priskila, And P. B. A. A. Putra. (2019). �Penerapan Skala Likert Dan Skala Dikotomi
Pada Kuesioner Online,� Jurnal
Sains Dan Informatika, Vol. 5, No. 2, P. 132, Doi:
10.34128/Jsi.V5i2.185. Google Scholar.
Puspitasari, D. (2015). Rancang
Bangun Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Karyawan
Berbasis Web. Jurnal
Pilar Nusa Mandiri, 11(2), 186-196. Google Scholar.
Riyadli, H., Arliyana,
A., & Saputra, F. E. (2020). Rancang
Bangun Sistem Informasi Keuangan Berbasis WEB. Jurnal Sains Komputer Dan Teknologi Informasi, 3(1), 98-103. Google Scholar.
Setiawan And M. A. I. Pakereng. (2021). �Perancangan Sistem Informasi Pendataan Pegawai Pada Dinas Lingkungan Hidup Salatiga Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel,� J-Sakti (Jurnal Sains Komputer Dan Informatika), Vol. 5, No. 2, Pp. 641�650, Sep. 2021, Doi:
10.30645/J-Sakti.V5i2.364. Google Scholar.
Setiyawati, S. Teguh,
And B. Kesowo. (2017). �Pembangunan Aplikasi Pelaporan Kecelakaan Lalu Lintas Berbasis
Web Menggunakan Framework Laravel,� Aisindo) Jurnal Sistem Informasi Indonesia (Jsii), Vol. 2, No. 1, Pp. 1�10. Google Scholar.
Suryana. (2010) �Metodologi
Penelitian (Prakatis Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Buku Ajar Perkuliahan),�. [Online]. Available: Https://Simdos.Unud.Ac.Id/Uploads/File_Penelitian_1_Dir/23731890cdc8189968cf15105c651573.Pdf.
Google Scholar.
Tani, E., Begre, B., & Adam, S. (2018). Perancangan
Sistem Informasi Kepegawaian PT Sederhana Karya Jaya Berbasis WEB. Proceeding
Seminar Nasional Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi, 1(1),
368�372. Google Scholar.
Wijoyo, H. (2020). Rancang
Bangun Sistem Informasi Penggajian Dan Absensi Karyawan Megara Hotel Pekanbaru Berbasis Web. Ekonam: Jurnal Ekonomi,
Akuntansi & Manajemen,
2(2), 56-76. Google Scholar.
Copyright
holder: Margendy Albertinus Amisi, Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian (2022) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is
licensed under: |